Kepala BKKBN Hasto Wardoyo Hadiri Pertemuan Koordinasi TPPS di Kabupaten Banjar
Martapura,
InfoPublik – Kepala BKKBN Hasto Wardoyo kunjungi Kabupaten Banjar dalam rangka
Pertemuan Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kab/Kota
Tahun 2022 yang dilaksanakan di Aula Barakat Martapura, Rabu (7/9/2022).
Kedatangannya
tersebut disambut Bupati Banjar H Saidi Mansyur, juga hadir Wakil Bupati Banjar
selaku Ketua TPPS Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, Ketua TP PKK Kab Banjar selaku
Wakil Ketua TPPS Kab Banjar Hj Nurgita Tiyas, kepala Perwakilan BKKBN Provinsi
Kalsel H Ramlan, Sekda Kab Banjar HM Hilman , Forkopimda Kab Banjar, Kepala
SKPD se-Kab Banjar, Camat, Satgas TPPS tk Kecamatan dan Kabupaten, Tim Pakar
TPPS Kab Banjar, Koordinator PKB dan undangan terkait dengan kegiatan tersebut.
Bupati
Banjar Saidi Mansyur mengatakan Kabupaten Banjar dalam hal ini berkomitmen
mendukung penurunan stunting, melalui sinergitas dan kolaborasi berbagai pihak,
baik Pemerintah Pusat, Provinsi, dunia usaha dan masyarakat, untuk itu kami
mohon dukungan penuh Pemerintah Pusat melalui BKKBN dalam upaya tersebut.
“Semoga
dengan silaturahmi ini apa saja yang menjadi tujuan kita bersama dalam
percepatan penurunan stunting dapat bersama-sama kita wujudkan, kita semua
berharap tercipta masyarakat yang sehat dan berkualitas untuk mewujudkan Kab
Banjar yang MANIS (Maju Mandiri dan Agamis),” ucap Saidi.
Selanjutnya
dalam paparannya Hasto Wardoyo menjelaskan berdasarkan angka prevalensi
stunting Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2021 dari data SSGI Kab Banjar
sebanyak 40.2% dan 70% nya dipengaruhi oleh sanitasi airnya, karena Kab Banjar
sendiri masih banyak penduduk yang menggunakan air sungai untuk kebutuhan
sehari-hari.
“Dengan ini
kita akan menerjunkan tim pendamping keluarga yang terdiri dari bidan, PKK dan
Kader KB untuk melakukan pendampingan sampai ke tingkat desa untuk meningkatkan
akses informasi dan pelayanan melalui penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan,
fasilitasi penerimaan program bantuan sosial serta mendeteksi dini faktor
resiko stunting (spesifik & sensitive),” ungkap Hasto.
Sementara
itu Wakil Ketua TTPS Kab Banjar Hj Nurgita Tiyas menambahkan TP PKK dalam hal
ini terus berupaya Melalui ROAD SHOW GITAKU (gerakan bina masyarakat
berkualitas dan unggul) yang merupakan inovasi dari Ketua Tim Penggerak PKK Kab
Banjar yang turut mendukung upaya percepatan penurunan stunting terus
mengajak keluarga dan masyarakat untuk mensukseskan gerakan pencegahan dan
penurunan angka stunting di wilayahnya.
“Bersinergi
dan berkolaborasi dengan SKPD terkait, pro aktif bersama tenaga kesehatan di
tingkat desa dan kecamatan serta para kader PKK, kader pembangunan manusia,
Posyandu, KB, dan lainnya dalam menghimpun/memverifikasi/menginput data
stunting,” ujar dia.
Ditambahkannya,
Membidik sasaran secara teliti dan memberikan menjalin sinergitas dan berperan
aktif terlibat dalam berbagai program dan kegiatan SKPD terkait seperti DASHAT
(Dapur Sehat Atasi Stunting), PAIS BASAGU (Pencegahan dan Intervensi Stunting
dengan Pemberian Makanan Sehat Bergizi di Posyandu), serta kegiatan lainnya
yang menunjang terutama Pencegahan dan Penurunan Angka Stunting ibu hamil
dengan resiko stunting, ibu pasca salin segera ber KB, catin dengan
status gizi buruk, remaja anemia.
Di akhir
acara diserahkan kenang-kenangan dari Bupati Banjar H Saidi Mansyur berupa
Kerajinan Batu Aji yang menjadi salah satu icon Kab. Banjar. (IP Kab. Banjar/agus/rahman
brigade dinsosp3ap2kb)