Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting Kecamatan Aluh-Aluh
Aluh-Aluh, InfoPublik – Pemerintah Kecamatan Aluh-Aluh melaksanakan kegiatan Mini Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting di Aula Kantor Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar, Rabu (10/8/2022).
Camat Aluh-Aluh Aditya Yudi Dharma mengharapkan terkait stunting yang sangat tinggi untuk Aluh-Aluh angka tertinggi se Kabupaten Banjar.
Ia berpesan agar semua desa bisa memperhatikan data agar Valid dan angka stunting bisa di turunkan dan Pambakal harus memantau kader yang ada di desa masing-masing.
Satgas Stunting Kabupaten Banjar Zulkifli menyampaikan data pernikahan dini 4% untuk Kecamatan Aluh-Aluh.
Zulkifli mengatakan pengertian stunting ukuran pendek pertumbuhan anak belum tentu stunting, cuman patut di duga stunting.
"Upayakan memberikan makanan ikan yang segar dengan cara di masak sop atau di pepes, boleh di goreng tapi tidak terlalu kering agar asupan gizi untuk balita. Pola hidup sehat dengan mengonsumsi air minum yang layak konsumsi," ungkap dia.
Lanjutnya, Aditya Yudi Dharma juga mengatakan terkait pernikahan dini tolong juga di pantau dan di data di desa.
Sementara Mawardi Kepala KUA menyampaikan terkait pernikahan dini, sudah menerapkan aplikasi ELSEMIN program dari KB.
"Aplikasi ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat melalui Bidan Desa dan Pemerintah Desa. Kasus pernikahan dini di bawah umur, pernikahan tidak tercatat, pernikahan di bawah tangan, itu suatu permasalah yang terjadi di desa," ujar dia.
Ditambahkannya, Terkait pernikahan dini di periksa dulu layak dan tidak nya untuk hamil secara berkala.
Hadir dalam Mini Lokakarya tersebut perwakilan UPT. Pukesmas, Perwakilan KAPOLSEK, Danramil, Koordinator Bidan, PLKB Kecamatan Aluh-Aluh, Satgas Kesehatan Kabupaten Banjar, Pendamping Desa, Pendamping Kecamatan dan Pambakal se-Kecamatan Aluh-Aluh atau yg mewakili. (IP Kab. Banjar/Brigade Aluh Aluh/Rudiansyah)