Samakan Persepsi, Bappeda Litbang Gelar FGD Penyusunan Kajian Pariwisata di Kabupaten Banjar
Martapura, InfoPublik - Sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yaitu Ekspose Antara Penyusunan Kajian Pariwisata di Kabupaten Banjar.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) melalui Bidang Litbang dan Inovasi menggelar Focus Group Discussion (FGD) di aula Bauntung Martapura, Kamis (4/8/2022).
Acara menghadirkan tenaga ahli peneliti dari ULM Noor Rahmini Dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM yang mendalami bidang kepariwisataan di daerah bersama tim, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar), Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel, serta Bappedalitbang Kabupaten Banjar
Santi Nurlela Kabid Litbang dan Inovasi, mengatakan kajian yang mengambil tema “Strategi dan Prioritas Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Banjar Sebagai Pengungkit Pertumbuhan Ekonomi Daerah” ini sudah menuju tahap akhir akan tetapi masih banyak hal-hal yang bisa digali melalui leading sektor yaitu Disbudporapar.
“Semoga kajian ini dapat meningkatkan pariwisata di Kabupaten Banjar karena akan merekomendasikan strategi dan prioritas apa saja yang dapat menjadi pendongkrak pariwisata serta dapat memberikan peningkatan terhadap pembangunan dan ekonomi masyarakat guna guna mewujudkan masyarakat yang maju, mandiri dan agamis,” ujar dia.
Sementara itu Noor Rahmini dkk, memaparkan dalam presentasinya bahwa kegiatan ini untuk menyamakan persepsi dan penyampaian kuisioner untuk diisi setiap stakeholders terkait.
“Pengisian akan melibatkan Dinas Kehutanan, Pemerhati Budaya, Akademisi, Biro Wisata, Desa lokasi wisata, oleh karena itu kami meminta info dan rekomendasi dari Disbudporapar siapa saja yang dapat ami hubungi,” jelas dia.
Terkait rekomendasi, Irwan Jaya selaku Kabid Destinasi Wisata di Disbudporapar Kabupaten Banjar menyebutkan terkait info siapa yang akan menjadi narasumber pengisian kuisioner akan merekomendasikan ASPPI yaitu Asosiasi Pelaku Pariwisata Seluruh Indonesia Kalimantan Selatan karena lebih mengetahui siapa saja pelaku, Biro wisata dan Budayawan di Kabupaten Banjar.
Rencana selanjutnya peneliti akan menggali lebih detail melalui FGD khusus dengan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Banjar. (IP Kab. Banjar/Brigade Bappeda Litbang)