Dinsos P3AP2KB Banjar Gelar Pendampingan Tim Audit Stunting

Martapura, InfoPublik - Mewakili Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kabupaten Banjar H Sukasto selaku Sekretaris sekaligus Koordinator Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Banjar menyampaikan “berdasarkan  SK Bupati Banjar  salah satu rincian tugas Ketua Tim Audit Kasus Stunting (AKS) adalah mengkoordinasikan dan memastikan pelaksanaan AKS berjalan lancar sesuai dengan tujuan, pedoman dan target waktu yang telah ditetapkan.


Dalam hal ini perlu juga saya sampaikan bahwa progress rangkaian Audit Kasus Stunting yang sudah terlaksana yaitu, Rapat penentuan lokasi desa sampling AKS pada tanggal 15 Juli 2022 menghasilkan Desa Pembantanan Kecamatan Sungai Tabuk sebagai lokasi desa sampling AKS di Kabupaten Banjar, Penerbitan distribusi pelaksanaan AKS  tanggal 18 Juli 2022, Pengisian kertas kerja  AKS oleh TPK dikoordinir tenaga Puskesmas Sungai Tabuk 2 dan Koordinator PKB di desa Pembantanan 18-22 Juli 2022, Penyerahan hasil isian kertas kerja AKS ke Tim Pakar 27 Juli 2022, Kajian Telaahan/analisa oleh tim pakar 27 Juli-3 Agustus 2022, hingga pada pertemuan hari ini dimohon kepada tim Pakar dapat menyampaikan hasil telaahan atau kajian awalnya serta rekomendasinya kepada peserta tim teknis di lapangan saat membuka kegiatan Pendampingan Tim Audit Kasus Stunting, Identifikasi dan seleksi kasus Kab Banjar, Kamis (4/8/2022) di Aula RS Ratu Zalecha Martapura.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel Lasma Uli L, Direktur RS Ratu Zalecha Taufik Norman Hidayat, Camat Sungai Tabuk Taufikurrahman beserta Ketua TP PKK , Kabid KB Alfisah, Satgas TPPS Kab Banjar Zulkifli, Tim Pakar AKS Ardi Eko Marsanto, Taufik R selaku Dokter SpOG dan Henny Pujianti selaku Psikolog Klinis, bersama anggota TPPS baik dari Dinas Kesehatan, Ahli Gizi, Bidan Penyuluh KB dan undangan lainnya.


Melihat dari hasil paparan tim pakar serta saran dan masukan tim lainnya, salah satu faktor  yang mempengaruhi di lokasi desa sampling yang terdapat kasus stunting yakni sanitasi air bersih dilingkungan tersebut, hal ini di amini oleh Camat Sungai Tabuk Taufikurahman 


“memang wilayah kami sebagian besar dikelilingi sungai, serta masih banyak dari masyarakat yang melakukan aktifitas MCK di sungai, hal ini merupakan tugas kita bersama untuk menanggulanginya bersama," ungkap dia.


Dari banyaknya kasus yang ada ditetapkan untuk mengambil 3 kasus per kelompok sasaran, “biar kita pilih 3 dulu untuk tiap kelompoknya, sesuai  rekomendasi dari tim pakar maksudnya agar lebih fokus untuk penanganan di lapangan nantinya," jelas Lasma Uli.


Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah disepakatinya waktu untuk tahapan AKS berikutnya berupa rencana tindak lanjut seperti kunjungan lapangan pendalaman kasus, konsultasi draft rekomendasi  kepada ketua TPPS serta Diseminasi AKS.


Diakhir acara Kabid KB Dinsos P3AP2KB Kab. Banjar Alfisah menyampaikan “hasil dari pertemuan ini nantinya akan dirangkum dan disampaikan kepada ketua TPPS Kab. Banjar sekaligus wakil Bupati H. Said Idrus Alhabsy untuk pelaksanaan rencana tindak lanjut kedepannya, diharapkan pertemuan ini bisa memberi manfaat dan berjalan sesuai harapan agar dapat menaikan grafik tumbuh kembang anak di Kabupaten Banjar  yang MANIS”, tutupnya. (IP Kab. Banjar/agus/rahman/brigade dinsosp3ap2kb)


Komentar