Korban Jembatan Runtuh di Paramasan Ucapkan Syukur Diberikan Keselamatan
Paramasan, InfoPublik - Dikabarkan ada korban jiwa atas musibah jembatan rubuh di kecamatan Paramasan pada Senin (27/6/2022) pukul 07.30 wita.
Diketahui korban bernama Masran warga Desa Angkipih.
Dalam hal ini Camat Paramasan Usman bersama Sekcam Farid, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Disransyah dan Tokoh masyarakat/Tokoh agama guru Fani, Rabu (29/6/2022) mengunjungi korban yang berada di rumahnya.
Menurut Camat Paramasan Usman "Alhamdulillah korban masih diberikan keselamatan, hanya saja ada luka ringan dan lecet, dan sudah ditangani oleh pihaknya,"ungkap dia.
Sementara itu Masran menuturkan kejadian robohnya jembatan yang mengakibatkan dirinya terjatuh.
"Ulun (saya) pas baisukan (pagi) sekitar jam 7.30 itu handak lewat menyubarang datang maambil hasil kabun sama sekali kada melihat tanda tanda jembatan handak runtuh, tapi pas Hanyar saparapat jalan kendaraan Nang Ulun naiki maka tajunggat kabalakang dan langsung mantabau gugur, umbah itu Ulun kada ingat apa apa lagi, pas sadar tahu tahu sudah di rumah dikarumuni urang banyak banar,"jelas Masran.
Dirinya juga mengucapkan syukur diberikan keselamatan, jika dilihat dari tinggi jembatan Ia tidak bisa membayangkan melihat kondisi di bawah yang berbatu dan air yang deras.
Menurut keterangan istrinya korban Murnah, suaminya dikiranya meninggal tapi ternyata masih hidup hanya pingsan saja, setelah itu hanya diobati secara obat kampung saja, diberikan ramuan yang diracik sendiri kemudian diurut.
"Untuk dibawa ke puskesmas terlalu jauh apa lagi melihat kondisi jembatan rusak dan jalan terjal sulit kendaraan roda dua melawati,"ujar Murnah.
Murnah berharap mudahan jembatan cepat diperbaiki dan semoga tidak ada lagi kejadian serupa seperti ini. (IP Kab. Banjar/Brigade Paramasan/Disransyah)