Filter Berita Hoax, SKPD Diminta Respon Cepat

Martapura, InfoPublik - Kepala SKPD diharapkan merespon cepat terkait digitalisasi informasi dan bisa lebih mengetahui kondisi media sosial dan tidak gagap teknologi (gaptek). Karena medsos bisa saja menguntungkan ataupun merugikan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakoor) Mingguan, di Aula Barakat Lantai 2 Martapura, Rabu (22/6/2022).

Saidi Mansyur meminta setiap SKPD agar bisa memposting klarifikasi jika ditemukan adanya berita hoax, yang pada akhirnya  dapat mengganggu pekerjaan.

”Memfilter hal-hal yang menggangu bekerja atau mengklasifikasi berita tersebut, apalagi berada ditempat-tempat yang krusial,”kata dia.

Menurutnya, potensi Kabupaten Banjar besar, akan tetapi ketika kekurangan itu dimunculkan maka bisa mengalahkan potensi-potensi yang ada.

”Dengan adanya rakoor ini, bisa mempererat untuk membangun daerah dengan sebaik-baiknya,”ujar Saidi.

Kepada Brigade Informasi, Saidi juga meminta agar diperkuat lagi di era digitalisasi ini.

Rakoor juga membahas mengenai permasalahan sampah yang menjadi prioritas di setiap daerah. Informasi mengenai pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banjar dan Esejati yang sebaiknya menjadi tugas dan fungsinya BKPSDM. Serta BPBD dapat menginformasikan daerah yang terdampak banjir serta upaya untuk membantu dan mengatasi hal tersebut.

Rakoor juga dihadiri Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikwansyah, Asisten Bidang Administrasi Umum Hj Siti Mahmudah, para Staf Ahli, para Kepala SKPD dan para Kabag. (MC Kominfo Kab. Banjar//Faidillah/Paris)


Komentar