Perhatian Pemerintah Kecamatan Terhadap Pertanian Cukup Besar
Gambut, InfoPublik – Perhatian Pemerintah Kecamatan cukup
besar untuk bidang pertanian, terbukti dengan selalu diundangnya pihak Balai
Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Gambut.
Hadir langsung Koordinator BPP Gambut Hj. Wahidah dalam
acara Rapat Koordinasi Kecamatan Gambut di Aula Kecamatan Gambut. Senin
(20/6/2022).
Camat Gambut Ahmad Fauzan menanyakan perkembangan penanganan
penyakit tungro pada tanaman padi.
Wahidah menjelaskan bahwa vektor penyebar dari penyakit
tungro adalah wereng hijau, dan penyakit tungro sendiri disebabkan oleh virus
tungro itu sendiri. Dijelaskan lebih lanjut apabila virus tersebut tidak ada
walau wereng hijau ada di persawahan itu tidak menimbulkan masalah.
“Untuk penanganan sendiri dianjurkan kepada para petani
untuk menanam bibit yang diyakini tidak terjangkit virus tungro,”papar dia.
Ditambahkannya, Varietas unggul tahan hama dan varietas bibit
lokal hendaknya yang tahan hama seperti padi ganal (banjar), tetapi petani
sekarang lebih cenderung menggunakan varietas padi halus seperti mayang, siam
unus, karang dukuh karena rasa dan bau harum yang disukai. Padahal varietas ini
kurang tahan terhadap hama tungro.
Untuk gerakan pengendalian Petugas Pengendali Organisme
Pengganggu Tanaman (POPT) Kecamatan Gambut Mawaddah dan PPL kecamatan Gambut
sudah melakukan sejak serangan awal sampai dengan saat ini.
“Saat ini di Kecamatan Gambut sudah 30 kali dilakukan
gerakan pengendalian (penyemprotan massal) dan sosialisasi cara-cara untuk
mengendalikan wereng hijau vektor dari virus tungro ini,”jelas dia.
Adapun bahan Pengendali berupa Agen Pengendalian Hayati
(APH) seperti PGPR, Pestisida Nabati dan Metarizep serta Insektisida yang
berasal dari bantuan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura BPTPH
Provinsi Kalimantan Selatan. Hal ini mendapat perhatian dari Dinas Pertanian
Kabupaten Banjar. (IP Kab. Banjar/ Brigade Gambut/ Hairudin).