Martapura, InfoPublik - Dalam rangka mengimplementasikan perjanjian kerja sama antara Tentara Nasional Indonesia dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional yang dilakukan dalam rangka penguatan dan percepatan pencapaian sasaran program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Maka diselenggarakan Bhakti Sosial KB Terintegrasi dengan TMMD Ke 113 Tahun 2022 untuk meningkatkan kesertaan KB Modern Tahun 2022 dan menurunkan persentase kebutuhan ber KB yang tidak terpenuhi (Unmeet Need) di desa Banua Riam Kecamatan Aranio, Rabu (25/5/2022).
Bhakti Sosial KB Terintegrasi dengan TMMD Ke 113 Tahun 2022 terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu Pelayanan KB yang dilaksanakan di fasilitas kesehatan milik pemerintah/swasta/TNI/Tempat Praktek Mandiri Bidan (TPMB) dan pelayanan KB Bergerak, Penyuluhan KIE KB melalui berbagai saluran media promosi KB yang melibatkan seluruh mitra kerja termasuk Babinsa. Selain itu juga akan dilaksanakan pemberian sertifikat penghargaan kepada Kodim terbaik dari 50 Satgas TMMDke-113 di 31 provinsi.
Untuk Provinsi KalSel, Desa Benua Riam Kecamatan Aranio dipilih lokasi TMMD ke 113, dalam hal ini Perwakilan BKKBN Provinsi bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Kab. Banjar ikut serta.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan berupa Penyuluhan KB dan Pelayanan KB gratis dengan jenis Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Medern (Suntik KB, Pil KB, Kondom, IUD, Implant, MOP, MOW) untuk pelayanan KB ulangan, KB ganti cara, KB pasca persalinan, KB baru selain KB pasca persalinan.
Penyuluhan KB yang dilaksanakan di Aula Desa dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN provinsi KalSel H. Ramlan, Kepala Dinsos P3AP2KB Kab. Banjar Hj. Siti Hamidah, Danramil Aranio Samsul Hadi, Kapolsek Aranio Sutikno, Kabid KB Provinsi Mahendra Prakosa, Kabid KB KS Alfisah, Pembakal Desa Benua Riam dan Artain, koordinator PKB Kec. Aranio beserta Kader KB, TKSK Aranio dan tamu undangan lainnya.
"Kami berharap optimalisasi peran dari petugas lini lapangan (Penyuluh KB dan PLKB), kader, mitra kerja potensial lainnya termasuk Babinsa dalam penggerakan calon peserta KB ke tempat pelayanan. Sehingga target yang telah ditetapkan untuk Kabupaten Banjar dapat terpenuhi dengan adanya sinergitas dari berbagai pihak,"ungkap H. Ramlan.
Sementara Hj. Siti Hamidah menambahkan untuk menjadikan keluarga yang sehat dan sejahtera peran serta ibu-ibu masyakarat sangatlah diperlukan agar nantinya keluarga kita tumbuh tertata dan terencana serta melahirkan generasi yang tidak stunting sehat dan cerdas,"ucap dia.
Para peserta juga antusias mendengarkan paparan materi yang disampaikan Kabid KB KS Alfisah, menjelaskan tentang alat kontrasepsi agar mereka bisa memilih Alkon mana yang kira-kira cocok untuk mereka, untuk mereka yang aktif menyimak dan bertanya akan diberikan souvernir yang diberikan diakhir acara.
Ditempat berbeda Pelayanan KB juga diikuti 20 akseptor yakni 15 Implant, 4 suntik, dan 1 IUD. Para akseptor juga diberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi peran serta masyarakat untuk berKB.
Tak hanya itu dalam kegiatan TMMD ke 113 juga diadakan pelayanan Kesehatan, Vaksinasi , Sunatan masal, dan pasar murah. (IP Kab. Banjar/Agus/Rahman/Brigade dinsosp3ap2kb)