Bappedalitbang Banjar Dampingi Langsung Penginputan Data Stunting pada Rakor Konvergensi

MARTAPURA - Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, khususnya Sub Bidang Pembangunan Manusia, menggelar Rapat Koordinasi Konvergensi Indikator Capaian Layanan Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Banjar Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu pagi (17/12/2025) dan bertempat di Aula Baiman Bappedalitbang Kabupaten Banjar. Rapat dibuka secara resmi oleh Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia, Sihabuddin, sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat upaya penurunan stunting secara terintegrasi.

Dalam sambutannya, Sihabuddin menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan tindak lanjut pelaksanaan penginputan data Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Banjar pada Aplikasi Monitoring dan Evaluasi (Monev) Aksi Bangda. Penginputan tersebut ditujukan untuk capaian Semester I sekaligus persiapan pengisian data Semester II Tahun 2025, sehingga data yang tersaji dapat menggambarkan kondisi layanan stunting secara akurat dan terkini.

Ia menegaskan, melalui rapat ini diharapkan seluruh pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang sama terkait indikator capaian layanan stunting, sekaligus meningkatkan ketepatan dan kelengkapan data yang diinput ke dalam sistem. Data yang valid dan tepat waktu menjadi dasar penting dalam perumusan kebijakan serta evaluasi program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Banjar.

Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan ini tidak hanya bersifat koordinatif, tetapi juga teknis. Setiap peserta diberikan pendampingan langsung dalam proses penginputan data di ruang rapat. Sihabuddin memandu secara langsung agar seluruh peserta dapat memahami alur pengisian, meminimalisir kesalahan, serta memastikan seluruh indikator terisi sesuai ketentuan aplikasi Monev Aksi Bangda.

Adapun pengisian data meliputi berbagai indikator layanan pencegahan dan penanganan stunting, mulai dari intervensi spesifik hingga intervensi sensitif yang dilaksanakan oleh lintas sektor. Salah satu peserta menyambut baik kegiatan ini dan menilai rapat koordinasi tersebut sangat membantu, terutama dalam memberikan kejelasan teknis penginputan serta memperkuat sinergi antar pelaksana di lapangan.

Melalui kegiatan ini, Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Sub Bidang Pembangunan Manusia terus menunjukkan perannya sebagai koordinator perencanaan dan pengendalian pembangunan manusia, khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting.

Rapat ini dihadiri oleh Operator Aksi Konvergensi Kecamatan, Operator Aksi Konvergensi Puskesmas, serta Operator Aksi Konvergensi Penyuluh KB, sebagaimana tercantum dalam undangan resmi kegiatan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)


Komentar