P3A Tapin Study Banding ke Dinsos P3AP2KB Banjar
Martapura,InfoPublik - Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar menerima kunjungan kerja dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tapin dalam rangka Study Banding tentang Program dan Kegiatan yang terkait dengan implementasi KLA di Kabupaten Banjar.
Study tersebut merujuk dikarenakan Kabupaten Banjar sudah mendapatkan predikat KLA dengan penghargaan kategori Pratama selama dua tahun berturut-turut. Selain itu juga untuk sharing diskusi seputar penanganan kasus Perempuan dan Anak di Kabupaten Banjar.
Kegiatan ini dipimpin Kepala Dinas PPPA Kabupaten Tapin Hj. Lailian Nor beserta jajarannya dan disambut Kabid PPPA Merilu Ripner mewakili Kepala Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, di Aula Dinas Sosial P3AP2KB Banjar, Martapura, Jumat (4/2/2022).
Kabid PPPA Merilu Ripner mengucapkan selamat datang dan penghargaan atas kunjungan tersebut, yang mana dengan adanya pertemuan itu selain untuk silaturahmi juga bisa menjadikan moment berbagi informasi dan ilmu untuk kemajuan dan pencapaian program di bidang tersebut.
Dalam paparannya beliau juga menyampaikan bahwa pencapaian Kabupaten Banjar untuk saat ini yaitu Penghargaan APE kategori Pratama serta penghargaan KLA kategori Pratama.
“Untuk saat ini Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar bidang PPPA berfokus pada peningkatan KLA, FAD dan proses pembuatan PERDA, pembentukan Forum Anak Desa serta Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM),”ujarnya..
Sementara Kepala Dinas PPPA Kabupaten Tapin Lailian Nor juga mengucapkan terima kasih atas sambutan dari Dinsos P3AP2KB Kabupaten Banjar, beliau berharap dari kunjungan tersebut dapat menjadi ajang untuk saling belajar, untuk berbagi ilmu yang sudah tercapai, serta mengkaji untuk meningkatkan yang belum tercapai, agar DPPPA Kab. Tapin, maupun Dinas Sosial P3AP2KB Kab. Banjar semakin berprestasi kedepannya.
Diskusi seputar kiat-kiat yang dilakukan untuk mendukung Pencapaian KLA di Kabupaten Banjar yang disampaikan oleh pembimbing dan pendamping FAD Kabupaten.
Tapin yang juga hadir dalam pertemuan tersebut. Sejauh ini FAD Kabupaten Banjar sudah sering dilibatkan di pemerintahan dalam rangka ikut berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan mereka juga berperan dalam pembentukan Forum Anak Desa dengan mensosialisasikannya di lapangan.
Salah satu dari bentuk keterlibatan mereka adalah seperti pembuatan KIA dan Sweet Seventeen, bekerja sama dengan Dukcapil, tak hanya itu mereka juga aktif di RAHATAN (Radio Sahabat Anak) kerja sama dengan Kominfo, MUM (Membeli Untuk Memberi) dan masih banyak kegiatan mereka lainnya, dan dalam hal ini kita perlu mendukung mereka untuk menjembatani mereka agar terbangun sinergi lintas sektoral antara mereka dan pemerintah, dan hal tersebutlah yang nantinya akan diterapkan di Forum Anak Desa agar nantinya dapat berjalan dengan capaian melebihi 25%. (IP Kab. Banjar/Brigade Dinsos P3AP2KB)