Persiapkan Implementasi SIPD 2026, BPKPAD Banjar Gelar Bimtek Perencanaan Anggaran
BANJARBARU, InfoPublik – Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Banjar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembinaan Perencanaan Anggaran bagi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Hotel Grand Qin, Banjarbaru, Kamis (11/12/2025) pagi.
Kegiatan dibuka Kepala BPKPAD Banjar Achmad Zulyadaini didampingi Kabid Anggaran BPKPAD Fitria Sahriza. Bimtek menghadirkan narasumber dari Fakultas Ekonomi UNLAM Banjarmasin, diikuti 115 peserta yang terdiri atas Kasubbag Perencanaan SKPD dan operator perencanaan anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar.
Dalam arahannya, Zulyadaini menyampaikan bahwa Bimtek bertujuan mempersiapkan seluruh SKPD dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2026 agar selaras dengan perencanaan yang telah disusun.
"Karena pada 2026 kita akan menggunakan SIPD murni, seluruh SKPD harus benar-benar memahami sistem ini seperti yang sudah mulai direncanakan pada 2025, sehingga dapat meminimalkan kendala saat pelaksanaan," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya menargetkan serapan anggaran triwulan pertama 2026 dapat mencapai 20–30 persen. Serapan belanja tersebut diharapkan memberi dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
"Beberapa evaluasi juga kami lakukan terkait target Standar Pelayanan Minimal (SPM), porsi belanja infrastruktur, dan penyesuaian belanja pegawai. Tahun 2027 belanja pegawai harus berada di bawah 30 persen. Formulasi ini akan kita rumuskan bersama agar terpenuhi di Kabupaten Banjar," jelasnya.
Melalui Bimtek ini, ia berharap seluruh SKPD siap melaksanakan program tahun 2026, terutama setelah berbagai daerah mengalami kendala serapan anggaran pada 2025.
Sementara itu, Kabid Anggaran BPKPAD Fitria Sahriza menegaskan bahwa Bimtek juga bertujuan meningkatkan kompetensi SDM, khususnya operator dan penyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD.
"Semoga perencanaan dan anggaran dapat disusun dengan baik, sehingga hasil pelaksanaannya sesuai dengan harapan dan selaras antara rencana serta realisasi belanja," pungkasnya.
