Bappedalitbang Banjar Gelar Monev Pembangunan Daerah, Bahas Capaian dan Strategi Percepatan Program 2025
MARTAPURA, InfoPublik - Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Daerah di Aula Baiman, Martapura, Selasa (9/12/2025) pagi.
Rapat dibuka oleh Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, didampingi Kepala Bappedalitbang, Nashrullah Shadiq. Turut hadir Kepala Disbudporapar H. Irwan Jaya, perwakilan seluruh perangkat daerah, para camat, serta undangan lainnya.

Dalam arahannya, Habib Idrus menegaskan bahwa forum Monev bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan wadah evaluasi bersama untuk menilai sejauh mana pembangunan daerah berjalan baik dari aspek perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil yang dirasakan masyarakat.
Ia menyebut sejumlah indikator makro pembangunan pada 2025 menunjukkan perkembangan positif yang perlu disikapi secara cermat. Beberapa indikator seperti tingkat pengangguran, angka kemiskinan, serta rasio gini tercatat menurun dibanding tahun sebelumnya.
“Ini menjadi catatan sekaligus tantangan bagi kita untuk terus melakukan koreksi, memperkuat strategi, dan mempercepat kebijakan pada program tahun mendatang,” ujarnya.
Wakil Bupati juga menyampaikan rasa syukur atas capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Banjar yang dinilai sangat baik dan bahkan melampaui target. Menurutnya, capaian tersebut menunjukkan bahwa investasi pemerintah daerah di bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat memberikan hasil nyata.
“Capaian ini harus kita jaga dan perkuat agar dampaknya semakin dirasakan masyarakat secara berkelanjutan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Banjar, Nashrullah Shadiq, menjelaskan bahwa Monev kali ini berfokus pada evaluasi indikator makro seperti IPM, pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, tingkat pengangguran, serta rasio gini. Ia menegaskan bahwa pihaknya ingin memastikan setiap SKPD mencapai target RPJMD, termasuk serapan anggaran dan pelaksanaan program prioritas.
“Semua kita lihat, hingga ke subkegiatan melalui laporan evaluasi triwulan ini,” jelasnya.
Memasuki triwulan IV, Nashrullah menekankan pentingnya percepatan finalisasi kegiatan. Jika ada kendala, terutama terkait pengadaan barang dan jasa atau pekerjaan fisik, SKPD diharapkan segera menuntaskannya sesuai kontrak.
“Jika ada kinerja SKPD yang belum tercapai, mengingat waktu yang semakin sempit, maka hal tersebut akan kami laporkan kepada Bupati sebagai dasar tindak lanjut perbaikan,” tegasnya.

Rapat diakhiri dengan sesi diskusi yang membahas strategi percepatan realisasi kegiatan, optimalisasi anggaran, serta peningkatan koordinasi lintas sektor untuk memastikan pembangunan Kabupaten Banjar semakin efektif dan tepat sasaran.(Ione/Brigade Baooedalitbang)
