Berita Terkini

Bappedalitbang Kabupaten Banjar Gelar Workshop Pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Agrominapolitan Martapura-Martapura Barat

Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menyelenggarakan Workshop Pengembangan Kawasan Perdesaan Prioritas Agrominapolitan Martapura-Martapura Barat. Dilaksanakan pada 20 November 2025, bertempat di Aula Kecamatan Martapura Barat.

 

Workshop tersebut merupakan bagian dari upaya kolaboratif Pemerintah Kabupaten Banjar dalam memajukan sektor pertanian, perikanan, dan pengembangan wilayah perdesaan yang terintegrasi. Kehadiran Tim IGES (Institute for Global Environmental Strategies) dari Jepang dalam workshop ini menegaskan komitmen daerah dalam mengadopsi praktik dan strategi pembangunan berkelanjutan berkelas internasional.

 

Dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan utama, antara lain: Tim IGES, Para Pambakal se-Kecamatan Martapura Barat, Perangkat Desa, Perwakilan dari PLN, Ketua Bumdes Kecamatan Martapura Barat, Instansi terkait lainnya

 

Workshop berfokus pada pembahasan mendalam mengenai pola pengembangan kawasan Agrominapolitan, sebuah konsep pengembangan wilayah yang menekankan integrasi sektor pertanian dan perikanan dengan sentra-sentra ekonomi lokal. Dengan melibatkan Tim IGES, peserta diajak untuk mengidentifikasi potensi unggulan, merumuskan rencana aksi, dan mengkaji penerapan teknologi serta manajemen lingkungan yang ramah dan berkelanjutan.

 

Output yang diharapkan dari workshop ini adalah terumuskannya peta jalan (roadmap) yang jelas untuk menjadikan kawasan Martapura-Martapura Barat sebagai perdesaan prioritas yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.

 

Camat Martapura Barat H. Ahmad Rabani, AKS., M.Si menyampaikan berharap agar hasil diskusi dan rekomendasi dari Tim IGES, terutama yang berkaitan dengan teknologi dan praktik berkelanjutan, dapat segera diimplementasikan. Harapan utamanya adalah agar program ini tidak berhenti pada tingkat perencanaan, tetapi dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa secara nyata dan berkelanjutan.


Komentar