Pembinaan UMKM Inklusif Pengaron, DKUMPP Banjar Gandeng BNI dan BPJS Ketenagakerjaan
BANJAR, InfoPublik – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar melaksanakan Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan terhadap Pengusaha Mikro yang tergabung dalam Kelompok Inklusif Kecamatan Pengaron, Kamis (13/11/2025).
Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati di tempat terpisah menyatakan perlunya kegiatan pembinaan ini sebagai wadah aspirasi pengusaha mikro di daerah tersebut.
"Fasilitasi Pembinaan dan Pendampingan terhadap Pengusaha Mikro ini penting sekali, karena pihak kami langsung terjun ke lapangan sekaligus bersilaturahmi untuk menjaring aspirasi mereka terkait kendala apa saja yang terjadi dalam usahanya," tutur Made.
DKUMPP Banjar menggandeng narasumber dari Bank Negara Indonesia (BNI) yang diwakili oleh Eva. Dijelaskan Eva bahwa BNI menyediakan produk seperti tap cash, qriss, dan agen BNI 46 untuk memudahkan pengusaha mikro dalam bertransaksi dengan customer.
“Untuk persyaratan akses sangat mudah, hanya memerlukan KTP, nomor HP dan email aktif, serta yang terpenting adalah memiliki rekening BNI. Nah, untuk pengusaha mikro yang mau memperoleh tambahan modal usaha, kami menyediakan produk KUR (Kredit Usaha Rakyat) dengan bunga rendah hanya 6% sehingga pelaku usaha dapat mengembangkan usahanya," jelas Eva.
BPJS Ketenagakerjaan salah satu narasumber yang diwakili oleh Mila menyampaikan kehadirannya kali ini adalah untuk mengingatkan bahwa pentingnya menjaga keselamatan kerja yang sering kali dianggap sepele.
"Oleh karena itu, kami menyediakan produk berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, dan jaminan kematian. Jika pian menjadi nasabah kami, maka fasilitasi tersebut dapat diakses untuk membantu menjaga kelangsungan hidup pian dan bagi ahli waris yang ditinggalkan jika pian meninggal," jelas Mila.
Sementara itu, Kepala Bidang Usaha Mikro DKUMPP Banjar Rudy Mulyadi menambahkan bahwa besar harapan pemerintah dalam membantu kemaslahatan UMKM dengan menyediakan berbagai macam fasilitas ini.
"Pemerintah sangat peduli dengan keberlangsungan usaha maupun hidup dari masyarakat, khususnya UMKM. Oleh karena itu, silahkan Bapa Ibu untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Besar harapan kami agar para pengusaha mikro daerah dapat menjadi lebih sejahtera, mandiri, maju dan berdaya saing," tutup Rudy.