BPBD Banjar Gandeng Basarnas Banjarmasin Latih Relawan Tentang Keselamatan dan Pertolongan di Perairan

MARTAPURA, InfoPublik – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar pelatihan Pencegahan dan Mitigasi Bencana melalui Kegiatan Latihan Bersama Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Banjar Tahun 2025, di kawasan saluran irigasi, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini diisi dengan praktik lapangan yang difokuskan pada pedoman keselamatan di perairan dan teknik pertolongan korban tenggelam dibawah bimbingan tim Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin.

Dalam sesi ini, peserta mendapatkan materi tentang pedoman keselamatan di perairan, cara mengenali keadaan darurat di air, langkah menghadapi situasi kedaruratan, upaya pencegahan insiden di perairan, serta kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh petugas penyelamat di air.

Instruktur Basarnas, Achmad Rusyandi menjelaskan bahwa keselamatan di perairan tidak hanya bergantung pada keberanian, tetapi juga pada pemahaman prosedur dan penggunaan alat yang tepat.


“Dalam kondisi darurat di air, yang paling penting adalah ketenangan dan penilaian situasi. Jangan langsung terjun tanpa rencana. Gunakan metode pertolongan yang aman bagi korban maupun penolong,” jelas Rusyandi.

Peserta juga dilatih mengenai metode Reach, Throw, Row, Go & Tow/Carry, yakni teknik bertahap dalam menolong korban tenggelam tanpa membahayakan diri sendiri.
Metode Reach berarti menolong dengan menjangkau korban menggunakan alat bantu, Throw dengan melemparkan pelampung atau tali, Row menggunakan perahu untuk mendekat, sedangkan Go & Tow dilakukan dengan berenang menuju korban dan menariknya ke tempat aman.

Selain itu, tim Basarnas juga memberikan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk korban yang tidak sadarkan diri atau mengalami henti napas akibat tenggelam. Para peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik RJP di bawah pengawasan instruktur.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Yayan Daryanto melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banjar, H. Abdullah Fahtar, menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta yang antusias mengikuti pelatihan hingga tahap praktik.

“Materi hari ini sangat penting karena kejadian banjir dan kasus korban tenggelam sering kita hadapi di lapangan. Dengan latihan seperti ini, para relawan akan lebih siap dan terampil menghadapi keadaan darurat di perairan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta, Muhammad Gozi, relawan dari Desa Jawa Laut, mengaku banyak mendapat ilmu baru dari instruktur Basarnas.

“Memberikan manfaat dan pengetahuan khususnya bagi masyarakat Kecamatan Martapura terkait mitigasi dan penanganan pertolongan penyelamat. Harapan kami ke depan kegiatan ini dapat berjalan rutin dan melibatkan masyarakat lebih banyak,” ungkapnya.


Kegiatan praktik berlangsung tertib dan penuh semangat. Relawan tampak aktif mempraktikkan setiap metode penyelamatan, baik menggunakan alat bantu maupun perahu karet. Dengan bimbingan Basarnas, mereka semakin memahami pentingnya keselamatan diri penolong serta prosedur penanganan korban secara profesional. (Norhasanah_BPBD Kab. Banjar)


Komentar