Ciptakan Sekolah Aman, Disdik Banjar Gelar Sosialisasi Anti Bullying dan Narkoba Jenjang SMP 2025
Martapura, InfoPublik – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar melalui Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyelenggarakan Sosialisasi Anti Bullying dan Narkoba untuk seluruh SMP se-Kabupaten Banjar, bertempat di Aula KH. Kasyful Anwar Disdik pada Sabtu (18/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan siswa-siswi dari 77 SMP negeri dan swasta di Kabupaten Banjar. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang mendalam mengenai bahaya bullying dan narkoba yang kerap mengintai generasi muda, khususnya di lingkungan sekolah.
Acara dibuka oleh Kepala Seksi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter Disdik Banjar, Ahmad Saini, yang mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar. Dalam sambutannya, Ahmad Saini menyampaikan pentingnya kesadaran kolektif untuk mencegah perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.
"Banyak sekali bahaya tindakan bullying. Salah satunya bisa menimbulkan dampak trauma secara psikologis pada siswa, dan pelakunya juga bisa dihukum penjara. Efeknya tidak langsung terlihat dan prosesnya bisa berlangsung lama dan perlahan," ujar Saini.
Ia menegaskan bahwa semua pihak harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua orang.
"Langkah pertama menghentikan bullying dengan cara menolak dan tidak menoleransi tindakan bullying. Kedua, harus berani melaporkan kepada pihak yang berwenang. Dan ketiga, memberikan dukungan kepada korban agar mereka tidak merasa sendirian," tambahnya.
Sosialisasi ini menghadirkan narasumber dari berbagai instansi terkait, seperti Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Sosial P2APKB, Polres Banjar, serta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru.
Para narasumber membawakan materi tentang:
- Dampak buruk dari perundungan dan tindak kekerasan
- Faktor-faktor penyebab tindakan bullying
- Strategi pencegahan bullying di sekolah
- Bahaya penyalahgunaan narkoba dan efek jangka panjangnya terhadap kesehatan fisik dan mental
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran dan keberanian siswa untuk menolak segala bentuk perundungan dan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, diharapkan pula sekolah dapat menjadi ruang yang aman untuk tumbuh kembang anak-anak secara optimal.
"Bullying merupakan luka yang tak kasat mata. Luka yang dapat membekas seumur hidup. Maka penting bagi kita semua untuk bertindak sebelum terlambat," pesan salah satu narasumber menutup sesi sosialisasi.
Editor : Ans