INFOPUBLIK KABUPATEN BANJAR

Berita Terkini

Dpmd banjar laksanakan fasilitasi monitoring dan evaluasi data epdeskel kab.banjar tahun 2025 Dinas damkar kab banjar, tangani 3 laporan tawon dalam sehari Damkar banjar tangani biawak di dalam toko

Sosialisasi Kegiatan Pendidikan Politik Bagi Masyarakat di Kecamatan Aranio

BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK,

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banjar melalui Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Politik Bagi Masyarakat dengan tema “Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat”. Kegiatan berlangsung di Aula Kecamatan Aranio. Rabu, (15/10/25)

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Bakesbangpol Wasis Nugraha, dengan di dampingi Plt. Camat Aranio Rija Rusadi,

Acara diikuti oleh peserta yang terdiri dari Pembakal Kecamatan Aranio, dan masyarakat. Hadir pula Ketua KPU Kabupaten Banjar Abdul Muthalib, dan Rusmila Wati yang menjadi narasumber.

Poin Penting Kegiatan yang di sampaikan Sekretaris, dalam sambutannya.

1.      Pegawas Kebijkan Pemerintah.

Masyarakat dapat menjadi pengawas kebijakan pemerintah dan memastikan bahwa kebijakan dihasilkan sesuai dengan kepentingan masyarakat.

2.      Aspirasi Masyarakat

Masyarakat berhak menyampaikan aspirasi masyarakat dan memperjuangkan hak hak mereka.

3.      Pendidikan Politik.

Mahasyarakat dapat menjadi agen Pendidikan politik masyarakat luas, dalam meningkatkan kesadaran dalam partisipasi politik.

4.      Kritik dan Kontrol.

Masyarakat dapat memberikan kritik dan control terhadap kebijakan pemerintah, memastikan transparansi dan akuntabilitas.

5.      Penggerak Perubahan

Masyarakat dapat menjadi penggerak perubahan social politik, memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.

6.      Partisipasi dalam Proses Demokrasi

Masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi, seperti pemilihan umum dan kegiatan demokrasi lainnya.

Demokrasi tidak akan berjalan efektif tanpa partisipasi aktif masyarakat. Sementara itu, para narasumber memberikan wawasan mengenai pentingnya keterlibatan publik dalam proses politik, baik melalui pemilu, organisasi masyarakat, hingga pengawasan kebijakan pemerintah.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang menampung aspirasi masyarakat terkait kepercayaan publik terhadap lembaga politik, Menumbuhkan sikap kritis dan kemampuan berpikir analitis dalam menilai isu-isu politik dan harapan agar demokrasi di Indonesia semakin sehat dan berkualitas. (Yati/Kesbangpol)

Komentar