
Peserta dari Gambut rasakan Banyak hal didapat dalam Diklat Perbendaharaan BPSDM
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Jakarta laksanakan Pendidikan dan Pelatihan Perbendaharaan Keuangan Daerah Angkatan IV di Ruang Diamond BW Kemayoran Hotel and Convintion. Senin - Sabtu, 15 - 19 September 2015.
Hadir 30 Peserta dari berbagai wilayah se Indonesia.
Acara dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Pemerintahan Dalam Negeri Mathes Tan atas nama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.
Bersamaan juga dilaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran Perangkat Daerah Angkatan IV.
Panitia menghadirkan pengajar/ narasumber Diklat Perbendaharaan Keuangan adalah berasal dari Kementerian Dalam Negeri dan pakar/ praktisi yang berkompeten dibidangnya
Kebijakan dan kerangka umum perbendaharaan, dimana dipaparkan dasar hukum, ruang lingkup dan azas dari perbendaharaan disampaikan oleh Faidzan Nur Yasin.
Juga disampaikan tentang penatausahaan dan pertanggungjawapan penerimaan dan pengeluaran oleh Rugaia Pakeu.
Kebijakan penggunaan Kartu Kredit dalam pelaksanaan APBD, penatausahaan perpajakan oleh Janeslin Saragih. Dan pada bagian akhir disampaikan tentang penyelesaian kerugian daerah oleh Agus Suharyono.
Lihat dan pahamilah sesuatu dari berbagai sudut, baik dari segi bagian ataupun dari leseluruhan. Dalam bekerja ikutilah peraturan yang ada.
Dari Provinsi Kalimantan Selatan hadir 3 orang, 1 orang mengokuti Pendidikan dan Pelatihan Perbendaharaan yaitu Bendahara Pengeluaran Kecamatan Gambut Hairudin. Sedangkan Pendidikan dan Pelatihan Perencanaan dan Penganggaran diikuti Kasubbag Perencanaan, Keuangan dan Aset Kecamatan Jaka Umbara dan Jabatan Fungsional Perencanaan Kecamatan Gambut Ermi Susana.
Bendahara Pengeluaran Kecamatan Gambut Hairudin merasa bersyukur bisa mengikuti Pendidikan dan Pelatihan ini. Banyak hal yang baru didapatkan. Sama halnya Bendahara Pengeluaran peserta dari Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara Hanna Sihombing.
Senada Khofifatul Amaliyah menyampaikan bahwa banyak pengalaman baru serta bertambah ilmu tentang aturan dalam perbendaharaan. Dalam pendidikan dan pelatihan ini menambah wawasan kita untuk melaksanakan tugas dan wewenang sebagai bendahara sesuai dengan aturan yang ada.
Acara diakhiri dengan Penutupan oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Sugeng Hariono.
Dalam sambutannya berpesan, "Peserta harus tahu apa yang akan dilakukan menuju arah dalam jangka waktu tertentu, apa yang harus dikerjakan, program apa saja. Kita harus tahu apa yang direncanakan kedepan dan apa yang menjadi prioretas."
Menurutnya perencanaan yang baik sudah memecahkan 50% permasalahan, menyusun perencanaan berdasarkan kebutuhan, tidak boleh berdasarkan keinginan. Peserta harus menjadi lulusan yang mempunyai nilai menfaat bagi diri sendiri dan organisasi. (IP. Kab. Banjar/ Brigade Gambut/ Hairudin).