
DPKP Tingkatkan Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan di LPKA Kelas I Martapura
MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar melaksanakan kegiatan Penyelenggaraan
Pencegahan, Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Lembaga Pembinaan Khusus
Anak (LPKA) Kelas I Martapura, Selasa (2/9/2025).
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja
sama antara LPKA Kelas I Martapura dengan Pemerintah Kabupaten Banjar, yang
bertujuan memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan serta penanggulangan
kebakaran, sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi keadaan
darurat.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala LPKA Kelas I
Martapura, Dwi Hartono, ia mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk dukungan
nyata terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pencegahan
serta penanggulangan kebakaran.
Sementara dari pihak DPKP Kabupaten Banjar dihadiri Kepala
Bidang Pencegahan, Gusti Yudhi didampingi Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas
Aparatur, Pemberdayaan Masyarakat dan Dunia Usaha, H. M. Sofyani Noor beserta
staf dari Bidang Pencegahan.
Gusti Yudhi menyampaikan bahwa sangat penting bagi setiap
individu untuk memiliki pengetahuan tentang pencegahan dan penanganan
kebakaran, terutama bagi staf dan anak binaan yang ada di LPKA.
“Hal ini karena tidak semua orang luar dapat mengakses masuk
ke dalam LPKA apabila terjadi kejadian kebakaran, sehingga kemampuan dasar
dalam penanggulangan kebakaran harus dimiliki oleh internal LPKA sendiri,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk menambah
wawasan bagi 28 orang anak binaan LPKA, terutama dalam hal pengetahuan dasar
pencegahan kebakaran, teknik penyelamatan, serta pentingnya menjaga keselamatan
diri dan lingkungan. Edukasi ini diharapkan dapat membentuk pemahaman baru yang
bermanfaat bagi para anak binaan, sekaligus menjadi bekal positif dalam proses
pembinaan.
“Melalui kerja sama ini, Pemkab Banjar menegaskan
komitmennya untuk terus membangun kolaborasi lintas sektor dalam menjaga
keselamatan jiwa dan aset, serta mewujudkan masyarakat yang tangguh terhadap
ancaman kebakaran maupun bencana lainnya,” tutupnya.