Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banjar Gelar Pertemuan Multi Stakeholder Desa Inklusif

MARTAPURA, InfoPublik – Dalam upaya memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam pembangunan Desa yang inklusif, Pimpinan Daerah (PD) ‘Aisyiyah Kabupaten Banjar menggelar Pertemuan Multi Stakeholder Desa Inklusif, di Aula Baiman, Bappedalitbang Banjar, Rabu (27/8/2025). 

Camat Karang Intan, H. Pusaro Riyanto menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini yang dinilai sangat strategis dalam mendukung pembangunan yang merata dan berpihak pada kelompok rentan.

“Pertemuan seperti ini sangat penting sebagai wadah kolaborasi. Kami dari kecamatan mendukung penuh program desa inklusif yang mendorong keterlibatan semua lapisan masyarakat, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan kelompok marginal lainnya,” ujar Pusaro Riyanto.

Ketua Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kabupaten Banjar, Hj. Nadia, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Program Inklusif yang dijalankan oleh ‘Aisyiyah untuk menciptakan desa yang responsif terhadap kebutuhan warganya.

“Kami berkomitmen untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan desa. Desa inklusif bukan hanya konsep, tapi harus menjadi praktik nyata,” ungkap Nadia.

Sementara itu, Pelaksana Program dari Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Banjar Naimah menambahkan bahwa pertemuan ini menjadi sarana untuk menyamakan persepsi antara pemangku kepentingan Desa dalam mewujudkan Desa yang ramah terhadap keberagaman.

“Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai keadilan dan kesetaraan menjadi bagian dari kebijakan di tingkat Desa. Kolaborasi antara pemerintah Desa, masyarakat, dan lembaga seperti kami menjadi kunci keberhasilan,” jelasnya.

Salah satu peserta, Husni Tamrin, yang juga menjabat sebagai Ketua BPD Desa Bi-ih, menyampaikan pandangannya terkait kegiatan ini.

“Sebagai perwakilan masyarakat Desa, saya melihat program ini sangat relevan. Kami di Desa membutuhkan pendampingan dan arah kebijakan yang inklusif, agar tidak ada warga yang tertinggal dalam pembangunan,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan jejaring antar stakeholder untuk mendukung lahirnya Desa-Desa yang lebih inklusif dan berkeadilan sosial di Kabupaten Banjar. (IP Kab Banjar Brigade Karang Intan/Hernadi)


Komentar