
Tiga Wakil Kabupaten Banjar Ikuti Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ Tingkat Provinsi
BANJARMASIN, InfoPublik — Tiga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) asal Kabupaten Banjar mewakili daerahnya dalam ajang Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2025, di Hotel Roditha, Banjarmasin, Selasa (19/8/2025).
Adapun pelajar tersebut yaitu Iren Shopie Rahayu (SMA Negeri 2 Martapura), Ahmad Maisupi (SMA Negeri 1 Pengaron), dan Raisa Kamalia ( SMA Negeri 1 Pengaron) Kegiatan ini diselenggarakan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan.
Dishub Kabupaten Banjar turut berperan sebagai fasilitator dan pendamping bagi ketiga peserta yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten sebelumnya. Pendampingan dilakukan oleh dua staf dari Bidang Lalu Lintas Perhubungan Darat, yaitu Subhan Akbar Ali Hafidz dan Gilang Alfarizie.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai keselamatan berlalu lintas sejak dini, serta membentuk generasi muda yang sadar, peduli, dan menjadi pelopor keselamatan di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
Ketiga peserta dari Kabupaten Banjar sebelumnya telah melalui proses seleksi internal yang meliputi penilaian gagasan, presentasi, serta pemahaman tentang regulasi dan etika berlalu lintas. Mereka diharapkan mampu bersaing dengan pelajar dari kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan.
Dalam kompetisi ini, para peserta dibekali dengan berbagai materi penting seputar keselamatan jalan, seperti etika berlalu lintas, pentingnya rambu lalu lintas, perlindungan pejalan kaki dan pengendara, serta peran aktif pelajar dalam kampanye keselamatan lalu lintas.
Subhan Akbar menyampaikan bahwa keikutsertaan pelajar Kabupaten Banjar dalam ajang ini bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter dan tanggung jawab sosial generasi muda.
“Kami mendampingi penuh selama kegiatan. Ini bagian dari komitmen Dishub Banjar dalam mendukung pembentukan pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi terhadap keselamatan berkendara,” ujarnya.
Diharapkan, para pelajar yang ikut serta dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya, mengampanyekan keselamatan lalu lintas melalui pendekatan edukatif kepada teman sebaya. (Brugade/Dishub)