
PPIU Kalsel Apresiasi Implementasi Program YESS untuk Regenerasi Petani Muda di Kabupaten Banjar
MARTAPURA, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar menerima kunjungan dari Manager Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Kalimantan Selatan, Angga Tri Aditya Permana, bersama rombongan, Selasa (12/8/2025) pagi. Kunjungan diterima langsung oleh Bupati Banjar H Saidi Mansyur di Mahligai Sultan Adam lantai I, didampingi Kepala Dinas Pertanian Warsita dan Kabid Penyuluhan Pertanian Retno Sri Murwani.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Banjar menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Kabupaten Banjar sebagai pelaksana Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) sejak 2019.
“Program YESS menjadi tantangan dan peluang bagi kami dalam regenerasi petani. Mayoritas petani di Banjar sudah berusia di atas 55 tahun. Program ini mendorong pembinaan petani muda secara lebih masif, terstruktur, dan intensif,” ujar Saidi Mansyur.
Sejak diluncurkan, Program YESS di Kabupaten Banjar telah mendata 9.600 pemuda, terdiri dari 4.941 perempuan (51,47%) dan 4.659 laki-laki (48,53%), yang telah mengikuti berbagai pelatihan dan pembinaan. Beberapa kegiatan yang telah terlaksana antara lain:
• Permagangan dalam negeri (hortikultura): 13 orang
• Permagangan luar negeri (Taiwan): 11 orang
• Pelatihan dasar: Literasi Keuangan (3.850 orang), Proposal Bisnis (2.860), BMP (3.420), Start Up (2.080)
• Pelatihan lanjutan (Advance Training): 1.410 orang
• Penerima hibah kompetitif (perorangan dan klaster): 385 orang, dengan total nilai mencapai Rp 9,37 miliar
Program ini juga mendorong peserta mengembangkan usaha pertanian modern dari hulu ke hilir, termasuk pemanfaatan teknologi marketplace, global trading, dan klasterisasi usaha.
Kepala Dinas Pertanian Banjar, Warsita, menyampaikan bahwa Program YESS bertujuan mencetak petani milenial berusia 17–39 tahun yang inovatif dan adaptif terhadap teknologi. Mayoritas peserta tertarik pada klaster hortikultura dan peternakan.
“Kami juga menyiapkan program replikasi pasca-YESS, yakni Batumbang Tani Manis dan Baturai Intan. Batumbang menyasar petani muda secara umum, sedangkan Baturai Intan khusus untuk santri, sejalan dengan karakter religius Kabupaten Banjar,” jelas Warsita.
Dua program tersebut juga menjadi bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional, sebagaimana visi Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Pemuda-pemuda lulusan YESS akan dilibatkan dalam program Brigade Pangan, termasuk kegiatan Opelah dan Cita Sawah.
Sementara itu, Manager PPIU Kalsel Angga Tri Aditya Permana menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat hasil dan dampak program YESS.
“Sinergi antara Distan, dinas terkait, pelaku usaha, dan alumni YESS sangat penting. Ini akan memperluas kesempatan kerja dan kewirausahaan di sektor pertanian,” ujar Angga.
Ia juga menyebutkan bahwa peserta YESS diarahkan ke bidang produktif lainnya, seperti koperasi. Salah satu contohnya adalah alumni bernama Ida, yang kini menjadi Ketua Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di desanya. (Media Center Banjar/Zidane/Paris)