Distan Banjar Cetak Operator Traktor Andal Lewat Pelatihan Intensif
MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar menggebrak sektor pertanian dengan langkah inovatif. Melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Mekanisasi Pertanian, mereka menggelar pelatihan intensif bagi para operator alat mekanisasi.
"Tujuannya untuk mempersenjatai petani dengan keahlian mengoperasikan traktor roda empat, sebuah teknologi yang akan menjadi tulang punggung pertanian modern di masa depan," ujar Kepala UPTD Mekanisasi Pertanian Barkati saat membuka acara di Aula Distan, Kamis (7/8/2025) pagi.
Pada kegiatan ini Distan Banjar menghadirkan dua narasumber ahli di bidangnya, Satria Murhan Efendi dan Zairi Kesuma. Mereka hadir untuk memberikan wawasan mendalam yang komprehensif, tidak hanya seputar teknis, tetapi juga keselamatan kerja.
Dalam hal ini, Satria Murhan Efendi menjelaskan pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam setiap aktivitas pertanian.
"Pertanian bukan hanya tentang menanam dan memanen, tetapi juga tentang menjaga keselamatan diri. Traktor roda empat adalah alat berat yang bertenaga, dan kelalaian sekecil apa pun bisa berakibat fatal," jelas Satria.
Satria pun memaparkan strategi implementasi K3 yang mudah diterapkan oleh para petani, mulai dari penggunaan alat pelindung diri (APD) hingga pengecekan rutin sebelum traktor dioperasikan.
Usai materi yang disampaikan para peserta diajak mengenal lebih dekat setiap jengkal mesin canggih traktor roda empat.
Mereka dijelaskan secara rinci tentang fungsi-fungsi krusial, mulai dari pompa minyak yang menjadi jantung bahan bakar, filter udara untuk menjaga kebersihan mesin, radiator sebagai sistem pendingin, hingga oli hidrolik yang vital untuk kinerja mekanis dan banyak lagi yang lainnya.
"Ini bukan sekadar besi dan baja. Ini adalah investasi masa depan kita. Merawat traktor dengan benar sama artinya merawat sumber penghidupan kita. Pengecekan rutin filter udara misalnya, akan memastikan mesin bekerja efisien dan tidak boros bahan bakar," lanjut Satria.
Dikesempatan ini para peserta mengoperasikan traktor bawah bimbingan Satria, satu per satu operator merasakan sensasi mengendalikan traktor. Mereka belajar bagaimana membelokkan, mengerem, dan menggunakan berbagai tuas untuk mengaktifkan fungsi-fungsi spesifik. (Brigade Distan Syaripuddin)