Bappedalitbang Gelar Rapat Evaluasi KKS dan Persiapan Verifikasi Lanjutan
MARTAPURA, InfoPublik - Dalam rangka memperkuat komitmen dan koordinasi lintas sektor menuju predikat Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025, Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappedalitbang Kabupaten Banjar menggelar Rapat Evaluasi Indikator Tatanan KKS dan Persiapan Verifikasi Lanjutan, yang dilaksanakan pada Selasa (5/8/2025) pagi bertempat di Aula Bauntung Bappedalitbang.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan program KKS di Kabupaten Banjar.
Rapat dibuka secara resmi oleh Kasubbid Pembangunan Manusia, Sihabuddin, dalam sambutannya menekankan pentingnya soliditas antarperangkat daerah demi mencapai hasil maksimal dalam penilaian KKS tahun ini.
“Kita sudah melewati tahapan awal dengan baik. Saat ini, saatnya kita bersiap lebih matang untuk menghadapi verifikasi lanjutan dari Tim Pusat. Kegiatan hari ini adalah bagian dari ikhtiar kolektif kita semua untuk memastikan Kabupaten Banjar tetap berada di jalur menuju status Kabupaten/Kota Sehat,” ujar Sihabuddin.
Dalam arahannya, ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif dari semua sektor, bukan hanya dalam bentuk data dan dokumen, tetapi juga dalam narasi keberhasilan serta inovasi yang menggambarkan dampak nyata program KKS di lapangan.
Rapat ini berlangsung dalam format diskusi interaktif yang mendorong SKPD pengampu masing-masing tatanan untuk menyampaikan capaian, tantangan yang dihadapi, serta inovasi yang telah diterapkan. Terdapat tujuh tatanan utama dalam penilaian KKS, termasuk lingkungan permukiman, transportasi, ketahanan pangan, kehidupan sosial sehat, serta pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas.
Kegiatan ini juga membahas secara rinci mekanisme verifikasi lanjutan yang akan berlangsung secara daring pada tanggal 25 Agustus 2025, sesuai jadwal dari Kementerian Kesehatan. Kabupaten Banjar menjadi salah satu daerah yang dianggap memenuhi syarat berdasarkan hasil verifikasi dokumen tahap awal dan kini masuk ke tahap penilaian Swasti Saba berikutnya.
Sebagai bagian dari persiapan, setiap SKPD diminta untuk menyusun paparan maksimal dua slide yang memuat informasi keberhasilan implementasi KKS, inovasi, serta dampak positif yang dirasakan masyarakat, mengirimkan foto, video singkat, dan narasi keberhasilan per tatanan sebagai bagian dari dokumentasi visual, serta mengunggah seluruh bahan tersebut melalui tautan resmi: https://bit.ly/UploadKKSBanjar.
Khusus untuk pengisian dokumen dukung melalui Aplikasi Sipantas, peserta rapat diinformasikan bahwa pengisian saat ini masih ditutup oleh Tim Pusat, sehingga pengumpulan data dilakukan melalui jalur alternatif yang sudah dipetakan oleh tim verifikator lokal.
Bappedalitbang akan melakukan kompilasi seluruh bahan presentasi dan dokumentasi dari SKPD, kemudian membahas dan memfinalkannya dalam rapat teknis lanjutan sebelum pelaksanaan verifikasi resmi oleh Tim Pusat.
Rapat ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi lintas sektor sekaligus menyamakan persepsi mengenai pentingnya program KKS dalam menciptakan lingkungan hidup yang sehat, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Banjar.
“KKS bukan hanya soal dokumen. Ini adalah tentang dampak yang dirasakan warga. Kolaborasi dan komitmen bersama menjadi kunci keberhasilan kita,” tutup Sihabuddin.(Ione/Brigade Bappedalitbang)