Disdik Banjar Gelar Home Visit, Entaskan Anak Tidak Sekolah di Gambut
MARTAPURA, InfoPublik – Langkah nyata dalam mewujudkan pendidikan yang merata terus diupayakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar dengan menggelar kegiatan "Home Visit" Penuntasan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kecamatan Gambut, Sabtu (2/8/2025).
Kegiatan ini merupakan inisiatif kolaboratif yang melibatkan Kabid Pembinaan SD Darmina Budiyanti, Kasi Peserta Didik SD, Korwil Kecamatan Bidang Pendidikan, Pengawas TK, Bhabinkamtibmas, serta aparat desa Kecamatan Gambut.
Tim gabungan ini secara langsung mendatangi rumah-rumah warga untuk menjangkau anak-anak usia sekolah yang belum mengenyam pendidikan formal atau yang terputus sekolahnya.
"Kegiatan home visit ini bukan hanya sekadar mendata, tapi juga upaya kami untuk mendekati keluarga secara humanis dan penuh empati," ungkap Darmina.
Darmina menjelaskan ingin memahami alasan di balik anak-anak yang tidak bersekolah, kemudian bersama-sama mencari solusi terbaik yang sesuai dengan kondisi masing-masing keluarga. Setiap anak berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar.
Tim satgas berdialog langsung dengan para orang tua dan anak-anak, menggali berbagai kendala yang dihadapi. Pendekatan ini terbukti berhasil membuka pintu kesadaran dan semangat baru bagi keluarga untuk kembali mengikutsertakan anak-anak mereka dalam dunia pendidikan.
Seorang perwakilan warga yang didatangi tim satgas menyampaikan apresiasinya dan sangat bersyukur dengan adanya kunjungan ini.
"Tadinya kami merasa berat untuk menyekolahkan anak karena berbagai alasan. Tapi setelah dijelaskan dan diberikan solusi, kami jadi lebih semangat. Semoga anak saya bisa kembali sekolah dan meraih masa depan yang lebih baik," ucap warga.
Melalui sinergi dan kepedulian bersama, Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar berkomitmen untuk terus bergerak menghadirkan keadilan pendidikan bagi setiap anak. Kegiatan home visit ini menjadi jembatan harapan untuk mewujudkan generasi emas Indonesia, dimulai dari satu langkah kecil: menjangkau mereka yang belum terjangkau. (IP Kab. Banjar/Disdik/Ans)