
BPBD Banjar Tutup Pelatihan Destana dengan Simulasi Banjir di Desa Pambatanan
SUNGAI TABUK, InfoPublik – Dengan digelarnya simulasi penanganan bencana banjir, Pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana) di Desa Pambatanan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, resmi ditutup, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian pelatihan yang telah berlangsung sejak 21 Juli 2025.
Simulasi penanganan banjir dilakukan melalui tiga skenario utama: distribusi bantuan kepada korban banjir yang terisolasi, evakuasi warga terjebak banjir, dan penyelamatan korban tenggelam. Peralatan seperti perahu karet dan pelampung dikerahkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banjar.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Yayan Daryanto menyampaikan bahwa simulasi ini penting sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi potensi banjir di wilayah Banjar, khususnya mengingat intensitas hujan yang masih tinggi.
“Simulasi hari ini bertujuan untuk memeriksa kembali kesiapan daerah menghadapi bencana, sekaligus pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana,” ujarnya.
Yayan mengharapkan semangat gotong royong yang ditunjukkan warga Desa Pambatanan dapat menular ke desa-desa lain di Kabupaten Banjar.
“Kami ingin mewujudkan Banjar sebagai wilayah yang tidak hanya tanggap, tetapi juga tangguh menghadapi bencana,” tegasnya
Pada kegiatan ini juga diisi materi seputar mitigasi bencana, pengenalan SAR, pertolongan pertama, dan praktik evakuasi korban menggunakan alat sederhana seperti bambu dan ban.
Selain itu metode bercerita dengan media gambar diterapkan dalam kegiatan sosialisasi, sedangkan metode bermain peran digunakan dalam simulasi. Para peserta memainkan berbagai peran, mulai dari pemerintah desa dan kecamatan hingga relawan di posko dan dapur umum.
Diakhir juga diserahkan berbagai penghargaan salah satunya peserta terbaik yang diberikan kepada Sekdes Pambatanan mengakhiri rangkaian Destana.
Hadiri juga pada acara ini Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Camat Sungai Tabuk, serta berbagai unsur pendukung seperti TNI, Polri, PMI, Tagana, RAPI, dan Basarnas. Sekitar 100 orang turut serta dalam kegiatan tersebut, termasuk peserta Destana, tim teknis, relawan, dan masyarakat. (Norhasanah _BPBD Kabupaten Banjar)