
Puskesmas Karang Intan 1 Gelar MMD di Mali Mali, Fokus pada Pencegahan HIV
KARANG INTAN, InfoPublik— Puskesmas Karang Intan 1 menggelar kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Balai Desa Mali Mali, Kecamatan Karang Intan, dengan tema utama Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular HIV, Rabu (30/7/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat Desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, serta warga Desa Mali Mali yang antusias mengikuti acara dari awal hingga akhir. Yang membidangi kegiatan, sebagai Pengelola Program HIV AIDS Puskesmas Karang Intan 1 Ria Rossi.
Rossi menyampaikan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mencegah penyebaran Human Immunodeficiency Virus (HIV), yang hingga kini masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat di berbagai Daerah.
“HIV bukan hanya masalah medis, tapi juga masalah sosial dan edukasi. Masyarakat perlu paham bagaimana penularannya dan bagaimana cara mencegahnya, Kegiatan seperti MMD ini sangat strategis untuk membangun kesadaran kolektif,” ujar Ria Rossi.
Kepala Puskesmas Karang Intan 1 Kamarullah di tempat lain menjelaskan bahwa, HIV merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh dan, jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi AIDS.
Virus ini dapat menular melalui hubungan seksual yang tidak aman, penggunaan jarum suntik secara bergantian, serta dari ibu ke anak selama kehamilan, persalinan, atau menyusui.
“Yang membuat HIV berbahaya adalah karena gejalanya bisa tidak terasa selama bertahun tahun, namun virus tetap merusak sistem imun secara perlahan, oleh karena itu, penting untuk melakukan tes secara berkala, terutama bagi kelompok risiko,” katanya.
Untuk mencegah penularan HIV, Kepala Puskesmas Karang Intan 1 Kamarullah kembali menekankan beberapa langkah penting. Menghindari perilaku seksual berisiko dan selalu menggunakan kondom, tidak menggunakan jarum suntik secara bergantian, melakukan skrining HIV, secara rutin, terutama bagi calon pengantin dan ibu hamil, menjaga komunikasi terbuka dalam keluarga dan komunitas tentang pentingnya hidup sehat.
Selama kegiatan MMD, warga diberikan kesempatan berdiskusi langsung dengan tim Puskesmas dan menyampaikan pertanyaan maupun kekhawatiran terkait HIV.
Beberapa warga juga mengusulkan program lanjutan berupa penyuluhan berkala dan pembentukan kader edukasi HIV di tingkat RT/RW.
Musyawarah ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara Puskesmas, pemerintah Desa, dan perwakilan masyarakat untuk terus bekerja sama dalam pencegahan penyakit menular, khususnya HIV, demi mewujudkan Desa Mali Mali yang sehat dan bebas dari stigma. (IP Kab Banjar Brigade Karang Intan/Hernadi)