
Gandeng 75 Perusahaan, Disnakertrans Banjar Gelar Dialog Sosial
BANJARBARU, InfoPublik - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Banjar menggelar Dialog Sosial Penyusunan Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu dan Perjanjian Kerja Sosial kepada perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Banjar di Hotel Roditha Banjarbaru, Selasa (29/7/2025).
Kepala Disnakertrans Banjar Hj ST Mahmudah dalam pemaparannya berpesan kepada perusahaan agar dapat memenuhi dan memfungsikan sarana pada Hubungan Industrial seperti LKS Bipartit, LKS Tripartit, Peraturan Perusahaan, Perjanjian Kerja, Perjanjian Kerja Bersama, Peraturan Perundang-undangan dan keberadaan Hubungan Industrial sehingga terjadinya Hubungan Industrial yang harmonis.
Menurut Mahmudah kegiatan ini selaras dengan salah satu tugas Disnakertrans dalam mewujudkan terciptanya fungsi hubungan industrial yang harmonis dengan mengutamakan kepentingan dan keseimbangan antara para pekerja dan perusahaan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Kerja.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial H. Udin menambahkan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh 75 perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten Banjar.
"Dialog Sosial ini merupakan kegiatan pengesahan perusahaan dan pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama untuk perusahaan yang hanya beroperasi dalam satu daerah," ujar Udin.
Hakim AdHoc Astiti Swanita Rini selaku narasumber berharap dalam kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk memotivasi pihak perusahaan dalam membuat peraturan perusahaan, perjanjian kerja bersama serta perjanjian kerja yang keberadaannya di maksudkan untuk meminimalisir terjadinya potensi konflik perselisihan dalam Hubungan Industrial.
"Dengan peraturan ini sehingga dapat memperkuat kerjasama serta keterbukaan antara para pekerja dan perusahaan," ucapnya.
Sedangkan dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh Sumarlan menyampaikan dengan adanya kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kesadaran dan keterampilan pengelolaan hubungan kerja.
"Kami ingin melalui kegiatan ini dapat mengelola hubungan kerja yang efektif sehingga dapat berpengaruh terhadap meningkatnya produktifitas kerja," katanya.