
BPBD Banjar Amankan Jalur Lomba Dayung Jukung Tradisional Be Enam di Lok Baintan
MARTAPURA, InfoPublik – Suasana Sungai Martapura di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, tampak semarak pada Minggu (27/7/2025) pagi. Ratusan warga memenuhi bantaran sungai untuk menyaksikan Lomba Dayung Jukung Tradisional Be Enam Piala Bunga yang diikuti puluhan tim dari berbagai daerah.
Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diikuti 64 tim yang terlebih dahulu menyelesaikan proses pendaftaran. Tidak hanya dari wilayah Kabupaten Banjar, peserta juga datang dari luar daerah seperti Barito Kuala, Marabahan dan Tabunganen, yang turut memeriahkan jalannya perlombaan.
Perlombaan dimulai sejak pukul 09.00 WITA, setelah aktivitas pasar terapung di sekitar lokasi selesai. Lintasan lomba memiliki jarak sekitar 350 meter, memperlombakan kecepatan dan kekompakan antar tim dalam suasana yang penuh semangat dan dukungan dari penonton.
Pengamanan jalur air selama perlombaan dipimpin oleh Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Banjar, Muhammad Arifin, mewakili Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Yayan Daryanto. Sebanyak enam personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dikerahkan dan bersiaga menggunakan perahu karet di titik-titik strategis sepanjang arena lomba.
Selain itu, dilakukan juga patroli bersama personel BPBD, Kapolsek Sungai Tabuk, Kanit Intel Polsek Sungai Tabuk, dan Pembakal Desa Penjambuan serta panitia lomba menyusuri jalur perlombaan menggunakan perahu karet BPBD Kabupaten Banjar dan perahu panitia. Patroli ini dilakukan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan aman selama kegiatan berlangsung.
“Kami dari BPBD Kabupaten Banjar berkomitmen untuk mendukung penuh kegiatan masyarakat, termasuk dalam aspek keselamatan,” ujar Kasi Kedaruratan.
Sekitar pukul 15.00 WITA, insiden sempat terjadi saat tim dayung Badadas bertanding. Perahu yang mereka kayuh dengan cepat tiba-tiba oleng dan terbalik. Seluruh anggota tim tercebur ke sungai, membuat penonton riuh menyaksikan kejadian tersebut. Berkat kesigapan personel BPBD Banjar dan Panitia lomba dayung serta masyarakat, seluruh korban bisa diselamatkan dan dinyatakan aman.
Perlombaan berlangsung hingga pukul 17.00 WITA, Kegiatan ini turut dihadiri oleh BPBD Kabupaten Banjar, perwakilan Disporapar Kabupaten Banjar, perwakilan Kecamatan, para Pembakalan, Polres Banjar, Polsek Sungai Tabuk, Puskesmas Sungai Tabuk II, serta undangan. Antusiasme masyarakat dan partisipasi lintas daerah dalam perlombaan ini membuktikan bahwa tradisi dayung jukung masih sangat diminati dan menjadi ajang mempererat kebersamaan masyarakat Banua. (Norhasanah_BPBD Kabupaten Banjar)