
Kopi Lok Tunggul Bangkit, Distan Banjar Gelorakan Kembali Gairah Petani dengan Teknologi Pengolahan Modern
MARTAPURA, InfoPublik - Gairah akan biji kopi kembali menyelimuti Desa Lok Tunggul Kecamatan Pengaron. Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar, melalui Bidang Sarana TPH, Perkebunan, dan Peternakan, melangsungkan agenda penting monitoring dan evaluasi pemanfaatan alat mesin pengolahan kopi, Kamis (24/7/2025).
Ini bukan sekadar kunjungan rutin, melainkan bukti nyata komitmen untuk membangkitkan kembali kejayaan kopi Lok Tunggul yang sempat terpuruk.
Kegiatan monitoring ini menjadi momen krusial untuk memastikan bahwa kebangkitan ini berjalan optimal. Hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Genetik (SDG) Ied Eka Norbiansyah beserta stafnya, Penyuluh Pengaron, Kepala Desa dan tentunya para petani kopi Desa Lok Tunggul yang penuh antusiasme.
Kepala Desa Lok Tunggul, Ja'far menjadi motor penggerak utama dalam memotivasi warganya. Keaktifannya terlihat jelas dalam setiap langkah pengembangan kopi.
Ia tak henti-hentinya menanamkan optimisme dan semangat juang kepada para petani, meyakinkan bahwa kopi Lok Tunggul memiliki potensi besar untuk kembali berjaya.
"Saya selalu bilang ke warga, jangan menyerah Kita punya tanah subur, kita punya sejarah kopi yang bagus, dan sekarang kita juga punya dukungan teknologi," ujar Ja'far.
Ied Eka Norbiansyah menyampaikan apresiasinya yang mendalam melihat semangat para petani di Lok Tunggul ini sungguh luar biasa.
"Pasca-banjir besar, kita semua tahu betapa sulitnya kondisi saat itu. Namun, hari ini kita saksikan sendiri bagaimana kebangkitan ini bukan hanya impian, melainkan kenyataan yang tengah kita rajut bersama," ujar Ied Eka.
Ied Eka juga menambahkan, pemanfaatan alat mesin pengolahan kopi ini adalah kunci. Dengan teknologi yang tepat, kualitas biji kopi kita akan meningkat, efisiensi kerja bertambah dan pada akhirnya, nilai jual produk kopi Lok Tunggul akan semakin tinggi. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan kopi kita tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga bersaing di pasar yang lebih luas.
Ied Eka juga menekankan pentingnya perawatan mesin dan inovasi dalam proses pascapanen agar kopi Lok Tunggul terus berbenah dan meningkatkan daya saing. Memastikan bahwa proses pengolahan kopi menggunakan mesin sesuai standar, sehingga menghasilkan biji kopi dengan kualitas yang lebih baik dan seragam.
Dengan dukungan ini, diharapkan kopi Lok Tunggul dapat kembali harum namanya, tidak hanya di kancah lokal, tetapi juga menjangkau pasar yang lebih luas.(Brigade Distan Syaripuddin)