Camat Karang Intan Buka Pertemuan Koordinasi Program Desa Inklusi di Desa Bi-ih
KARANG INTAN, InfoPublik — Komitmen terhadap pembangunan yang inklusif dan berkeadilan kembali ditegaskan dalam pertemuan koordinasi Program Desa Inklusi yang diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Banjar, Bertempat di ruang Balai Desa Bi-ih, Kecamatan Karang Intan, Senin (14/7/2025).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Karang Intan, H. Pusaro Riyanto, yang sekaligus turut hadir bersama para pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat.
Camat Karang Intan H. Pusaro Riyanto menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintahan Desa, organisasi masyarakat, dan tokoh lokal dalam mewujudkan Desa inklusi yang dapat memberikan ruang aman dan akses setara bagi seluruh warganya.
“Desa Inklusi bukan hanya wacana ini adalah panggilan untuk bertindak nyata. Desa Bi-ih sudah memulai langkah besar, dan saya yakin dari sini akan lahir semangat inklusi yang menjalar ke seluruh Karang Intan,” ungkapnya dengan penuh motivasi.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh jajaran Pimpinan Daerah 'Aisyiyah Banjar yang menginisiasi program inklusi sebagai bagian dari gerakan perempuan untuk keadilan sosial.
Pertemuan berlangsung hangat dengan penjabaran rencana aksi konkret untuk menjangkau kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, lansia, perempuan, dan anak-anak.
“Kita ingin menciptakan ruang hidup yang memanusiakan semua, bukan mengecualikan, Desa inklusi adalah tempat di mana semua warga bisa tumbuh bersama tanpa diskriminasi,” ujar Hj Nadia Pimpinan Aisyiyah Banjar.
Dari tenaga ahli PMD Dian Fatriatmini Utami memaparkan, Inklusi sosial adalah pendekatan pembangunan yang memastikan semua individu terutama kelompok rentan dapat berpartisipasi aktif, dihargai, dan mendapatkan hak yang sama dalam berbagai aspek kehidupan, tujuannya adalah menciptakan masyarakat yang terbuka, adil, dan tidak diskriminatif.
"Kelompok yang Perlu Diperhatikan dalam Inklusi Sosial, Penyandang disabilitas, Lansia, Anak-anak, Perempuan, terutama kepala keluarga, Masyarakat miskin dan terpencil, Kelompok minoritas atau marjinal lainnya" paparnya.
Kegiatan ini menandai komitmen nyata Kecamatan Karang Intan dalam mendukung pembangunan sosial berbasis inklusi, Desa Bi-ih dinilai memiliki potensi kuat untuk menjadi model Desa inklusi di Kabupaten Banjar. (IP Kab Banjar Brigade Karang Intan/Hernadi)