Peran TNI dalam Mitigasi Bencana Dukung Kewaspadaan Nasional di Kabupaten Banjar

Sambung Makmur, InfoPublik - Indonesia merupakan negara kepulauan yang berada di jalur cincin api dunia (ring of fire), yang menjadikannya rawan terhadap berbagai jenis bencana alam seperti gempa bumi, letusan gunung berapi, tsunami, banjir, dan kebakaran hutan. Kondisi geografis ini menuntut kesiapsiagaan yang tinggi dari seluruh elemen bangsa, baik pemerintah, masyarakat, maupun unsur pertahanan negara seperti TNI.

Di Kabupaten Banjar, TNI turut memainkan peran strategis dalam mendukung upaya mitigasi bencana, baik pada tahap pra-bencana, saat tanggap darurat, maupun pascabencana. Keterlibatan TNI tidak terbatas pada evakuasi dan distribusi logistik, tetapi juga mencakup pelatihan kebencanaan, simulasi evakuasi, pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), serta dukungan terhadap sistem peringatan dini.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto, S.Hut, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana. Ia menyampaikan bahwa keberadaan TNI di lapangan telah memberikan dampak signifikan dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi peran aktif TNI yang tidak hanya turun saat terjadi bencana, tetapi juga hadir dalam berbagai kegiatan pelatihan dan mitigasi. Ini sangat membantu BPBD dalam memperluas jangkauan edukasi dan respons cepat di daerah rawan,” ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Banjar, H. Abdullah Fahtar, SE., MM, menambahkan bahwa sinergi antara TNI, BPBD, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci dari upaya mitigasi yang efektif.
“Struktur TNI yang menjangkau hingga ke desa melalui Babinsa menjadi kekuatan penting dalam menyampaikan informasi kebencanaan, menggerakkan relawan, serta mempercepat koordinasi dalam kondisi darurat,” jelasnya.

Peran TNI tersebut juga sejalan dengan tugas pokoknya dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004. Dalam konteks penanggulangan bencana, TNI tidak hanya menjadi pelaksana lapangan, tetapi juga penguat kewaspadaan nasional melalui pendekatan kemanusiaan dan pengamanan wilayah.

Dengan keterlibatan aktif TNI, pelaksanaan mitigasi bencana di Kabupaten Banjar semakin terarah, adaptif, dan berdampak langsung kepada masyarakat. Upaya ini turut memperkuat stabilitas daerah, serta membentuk ketahanan lokal yang menjadi bagian penting dari kewaspadaan nasional. (Norhasanah_BPBD Kabupaten Banjar)


Komentar