
Lindungi Nelayan, DKUMPP Banjar Tera Ulang Takaran Solar di SPBUN Aluh-Aluh
MARTAPURA, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) melakukan tera ulang di SPBUN milik PT. Gas Borneo Anugrah Kecamatan Aluh- Aluh, Selasa (1/7/2025) pagi.
Kegiatan tera ulang ini dilaksanakan di dua tempat yakni di SPBUN Aluh-Aluh dan SPBU Milik PT. Putrasale Bangkit Bersama Kecamatan Martapura.
Pengawas SPBU, Hidayat menuturkan dengan adanya SPBU Nelayan sangat membantu masyarakat mendapatkan BBM bersubsidi dengan mudah.
"Selain itu untuk biaya produksi juga memangkas hingga 30% serta pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan," ujarnya.
Pada kegiatan ini tim melakukan serangkaian pemeriksaan dilakukan guna menjaga akurasi alat ukur yang digunakan, dari 2 (dua) Nozzle yang diuji di SPBU Nelayan tidak ditemukan adanya potensi kecurangan dan dinyatakan aman.
Sementara itu Kepala DKUMPP Banjar I Gusti Made Suryawati menuturkan bahwa tera ulang yang dilakukan oleh timnya merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program standarisasi dan perlindungan konsumen yang di gaungkan oleh kementerian perdagangan RI.
“Setiap tahapan pengujian yang dilakukan oleh tim kami, tidak lain adalah untuk memastikan apakah pompa ukur BBM yang digunakan dalam transaksi perdagangan di SPBUN maupun SPBU berfungsi dengan baik dan tidak menyalahi Undang- undang Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen serta Undang- undang Nomor 2 tahun 1981 tentang metrologi legal," jelas Made.
Lanjut Made, karena setiap pelanggaran yang dilakukan pelaku usaha, apalagi terhadap BBM bersubsidi akan sangat merugikan masyarakat dan dapat diancam sanksi pidana.
Dikesempatan ini juga tim dari Bidang Kemetrologian dan Bina Usaha DKUMPP Banjar melakukan tera ulang pada SPBU PT. Putrasale Bangkit Bersama di Martapura.
Berdasarkan hasil pengujian kebenaran volume, totalisator, preset harga dan preset volume terhadap 3 (tiga) Nozzle petugas juga tidak menemukan adanya kesalahan penunjukan pada pompa ukur BBM yang digunakan.