
Pemkab Banjar dan DPRD Berkolaborasi Bangun Brigade Pangan di Kecamatan Aluh - Aluh
MARTAPURA, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten Banjar menunjukkan komitmen seriusnya dalam menjaga ketahanan pangan dan memajukan sektor pertanian. Melalui Dinas Pertanian (Distan) bekerjasama dengan Komisi II DPRD Kabupaten Banjar menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Banjar Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, di Desa Bunipah Kecamatan Aluh - Aluh, Selasa (10/6/2025).
Kepala Seksi Kelembagaan Petani Dwi Retnani, menyampaikan bahwa pembentukan Brigade Pangan menjadi salah satu prioritas pemerintah untuk meningkatkan partisipasi generasi milenial di sektor pertanian.
"Brigade Pangan ini bertujuan untuk melakukan regenerasi petani sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda, terutama dalam menghadapi bonus demografi yang kita alami saat ini, sehingga pertanian kita semakin maju dan berdaya saing," ujar Dwi dengan optimisme.
Dwi juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung program ini, khususnya petani dan perangkat desa yang menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan Brigade Pangan.
Lanjut Dwi Retnani, menyebutkan bahwa setiap lahan sawah seluas 200 hektar akan dikelola oleh 15 orang dalam satu manajemen, sehingga memudahkan pengelolaan sumber daya manusia dan pelaksanaan teknologi pertanian modern.
"Dengan manajemen yang terorganisir, Brigade Pangan akan mampu mengoptimalkan hasil produksi dan menjaga keberlanjutan pertanian," tutur Dwi.
Dwi Retnani berharap agar program ini dapat memungkinkan petani untuk melakukan tanam dua kali setahun, sebuah pencapaian yang akan melipatgandakan produksi dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi petani.
Anggota Dewan Komisi II DPRD Banjar, Wahyudin turut menyampaikan apresiasi dan harapannya agar masyarakat dapat mendukung program Brigade Pangan.
"Kami sangat berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang hadir hari ini. Semoga program ini berjalan lancar dan dapat memberikan dampak positif bagi petani dan ketahanan pangan daerah. Kolaborasi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan tujuan ini," ungkap Wahyudin.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan sesi diskusi interaktif yang hidup. Para petani, perangkat desa, dan peserta lainnya aktif menyampaikan pandangan, pertanyaan, dan usulan konstruktif. Sesi ini menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Desa Bunipah siap menyambut perubahan dan berpartisipasi aktif dalam memajukan pertanian mereka.
Hadir juga dalam kegiatan ini Plt Kasubbag Umpeg Marlena, Koordinator Balai dan PPL Aluh-Aluh, Kepala Desa dan para petani Desa Bunipah. (Brigade Distan Syaripuddin)