
Inspeksi Ketat Distan Banjar Pastikan Daging Kurban di Martapura Layak Konsumsi
MARTAPURA, InfoPublik – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan dan Kesmavet) menggelar pemeriksaan postmortem dan antemortem pada hewan kurban di wilayah Kabupaten Banjar terutama di Martapura dan sekitarnya, Jum'at (6/6/2025).
Langkah proaktif ini diambil guna memastikan kesehatan dan kelayakan daging kurban yang akan didistribusikan kepada masyarakat. Kegiatan pemeriksaan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet, drh Lulu Vilavardi, yang didampingi oleh Kepala Seksi, staf, dan jajarannya. Mereka terjun langsung ke lapangan, memeriksa setiap aspek kesehatan hewan kurban, mulai dari kondisi fisik secara umum hingga organ dalam setelah penyembelihan.
drh Lulu Vilavardi mengungkapkan bahwa kegiatan pemeriksaan ini akan berlangsung selama empat hari ke depan.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa daging kurban yang akan dikonsumsi benar-benar sehat, aman, dan layak," tegas drh Lulu.
drh Lulu menambahkan bahwa pemeriksaan antemortem (sebelum penyembelihan) meliputi pengecekan vitalitas hewan, tanda-tanda penyakit, serta kelayakan fisik. Sedangkan pemeriksaan postmortem (setelah penyembelihan) berfokus pada inspeksi organ dalam seperti hati, paru-paru, jantung, dan limpa untuk mendeteksi adanya kelainan atau parasit yang dapat membahayakan kesehatan konsumen.
entingnya pemeriksaan menyeluruh ini tidak hanya untuk mencegah penyebaran penyakit zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia) tetapi juga untuk menjaga kualitas gizi daging kurban.
Di tempat yang berbeda, Kepala UPTD Rumah Potong Hewan (RPH) Kabupaten Banjar, Taufik menyampaikan bahwa pada hari pertama pelaksanaan kegiatan, tercatat sebanyak 37 ekor hewan kurban telah dipotong di RPH. Jumlah ini menunjukkan antusiasme masyarakat untuk menyembelih hewan kurban di fasilitas yang terjamin kebersihannya dan di bawah pengawasan langsung tim kesehatan hewan.
"Kami memfasilitasi pemotongan hewan kurban di RPH untuk memastikan prosesnya higienis dan sesuai dengan standar kesehatan. Dengan adanya pengawasan ketat dari Bidang Keswan dan Kesmavet, kami berharap semua hewan kurban yang dipotong di sini memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan," ujar Taufik.
Kegiatan pemeriksaan hewan kurban yang dilakukan oleh Distan Kabupaten Banjar ini merupakan bagian integral dari upaya pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan pangan yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) bagi masyarakat, khususnya Hari Raya Iduladha. Dengan adanya sinergi antara Bidang Keswan dan Kesmavet serta UPTD RPH, diharapkan perayaan Iduladha di Kabupaten Banjar dapat berjalan lancar dan seluruh masyarakat dapat menikmati daging kurban yang berkualitas. (Brigade Distan Syaripuddin)