Kebakaran di Desa Angkipih, Tiga Rumah dan Satu SD Hangus Terbakar

MARTAPURA, InfoPublik – Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Banjar. Pada Selasa (3/6/2025) sekitar pukul 02.00 Wita, api melalap permukiman warga di Desa Angkipih, Kecamatan Peramasan. Kejadian ini mengejutkan warga yang sebagian besar sedang tertidur lelap.

 

Kebakaran tersebut mengakibatkan tiga unit rumah warga dan satu bangunan sekolah dasar, yakni SD Angkipih, mengalami kerusakan cukup parah. Api dengan cepat menyebar sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh warga sekitar dibantu petugas dan relawan yang datang ke lokasi.

 

Tiga rumah yang terbakar masing-masing milik Ardiansyah dengan jumlah penghuni 1 KK (6 jiwa), Dayat 1 KK (3 jiwa), dan Miseran 1 KK (2 jiwa). Para korban saat ini dalam kondisi selamat, namun kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan darurat.

 

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto, melalui Kepala Seksi Logistik, Yanrinaldo Bachdie, menyatakan bahwa BPBD telah melakukan langkah cepat dalam merespons kejadian ini.

 

“Kami langsung mengirim tim ke lokasi untuk asesmen serta menyalurkan bantuan logistik awal bagi para korban,” ujar Yanrinaldo, Kamis (5/6/2025).

 

Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan meliputi makanan siap saji, tikar, selimut, terpal, dan kebutuhan pokok lainnya. Selain itu, BPBD juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk pemulihan situasi di lapangan.

 

Penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh aparat berwenang. Namun, diduga kuat kebakaran berasal dari korsleting listrik. Pihak berwenang mengimbau agar warga lebih berhati-hati, khususnya dalam penggunaan alat-alat elektronik dan instalasi listrik rumah tangga.

 

BPBD Kabupaten Banjar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu dalam situasi darurat ini. Pemerintah daerah juga membuka ruang koordinasi dan bantuan dari pihak ketiga, baik lembaga sosial maupun masyarakat umum, guna meringankan beban para korban kebakaran. (Norhasanah_BPBD_Kabupaten Banjar)


Komentar