BPBD Banjar Bantu Temukan Bocah Tenggelam di Sungai Aluh-Aluh Besar

MARTAPURA, InfoPublik- Seorang anak perempuan berusia 7 tahun bernama Nur Jia Wahdina dilaporkan tenggelam di sungai yang terletak di belakang rumahnya di RT. 10 Simpang Pipih, Desa Aluh-Aluh Besar, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar. Kejadian tersebut berlangsung pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 10.30 Wita.

 

Saat kejadian, korban diketahui sedang mandi di sungai bersama dua orang temannya, Rafa (7 tahun) dan Asrofi (10 tahun), sepulang sekolah. Ketiganya bermain air di sekitar aliran sungai seperti kebiasaan anak-anak pada umumnya.

 

Namun nahas, salah satu teman korban, Asrofi, melihat Nur Jia Wahdina mulai tenggelam. Ia sempat mencoba menolong, namun tidak berhasil menjangkau korban hingga akhirnya Nur Jia menghilang ke dalam arus sungai.

 

Warga yang mengetahui kejadian itu segera melaporkannya ke pihak terkait. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Banjar dipimpin langsung oleh Kasi Kedaruratan, Muhammad Arifin, segera melakukan persiapan menuju lokasi kejadian. Sekitar pukul 13.20 Wita, tim tiba di lokasi dan langsung melakukan pencarian bersama unsur gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Banjar, Basarnas, DPKP Banjar, TNI, Polri, relawan, serta warga sekitar.

 

Pencarian dilakukan menyusuri sungai menggunakan perahu. Namun hingga pukul 18.00 Wita, korban belum juga ditemukan. Setelah dilakukan upaya pencarian lanjutan, akhirnya sekitar pukul 18.18 Wita korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar 50 meter dari titik awal lokasi kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.

 

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Banjar, Muhammad Arifin, mewakili Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Yayan Daryanto, menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut.

 

“Kami juga mengimbau agar para orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat bermain di area yang berisiko seperti Sungai,” pesannya. (Norhasanah_BPBD_Kabupaten Banjar)


Komentar