
DKUMPP Banjar Gelar Sosialisasi Sistem Informasi Industri Nasional 2025
MARTAPURA,
InfoPublik – Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan
(DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar kegiatan Sosialisasi Sistem Informasi
Industri Nasional (SIINas) di Aula DKUMPP, Senin (26/5/2025).
Kepala DKUMPP
Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, yang membuka acara tersebut menyampaikan
bahwa SIINas merupakan platform strategis yang dikembangkan oleh Kementerian
Perindustrian RI untuk mempermudah pelaku usaha dalam menyampaikan data
industri secara elektronik kepada pemerintah.
Menurut Made data
yang dihimpun melalui sistem ini menjadi landasan penting dalam penyusunan kebijakan
industri yang akurat, terarah, dan berpihak kepada pelaku industri nasional,
khususnya sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM).
"SIINas
bukan hanya bermanfaat bagi pemerintah, tetapi juga memberikan manfaat langsung
bagi pelaku industri, seperti kemudahan dalam mengakses informasi, mendapatkan
bantuan (fasilitasi) serta regulasi terbaru," ujar Made
Lebih lanjut,
Made menekankan pentingnya partisipasi aktif para pelaku usaha dalam proses
registrasi dan pengisian data secara berkala di SIINas. Hal ini bertujuan agar
sistem ini benar-benar bisa dimanfaatkan secara maksimal dalam meningkatkan
daya saing dan pertumbuhan IKM.
Adapun tujuan
dari sosialisasi ini antara lain untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap
mekanisme kerja SIINas, pentingnya data industri yang akurat dan tepat waktu,
serta mendorong pelaku usaha untuk aktif menggunakan sistem ini. Selain itu,
sosialisasi juga bertujuan untuk mempermudah akses informasi industri bagi
semua pemangku kepentingan dan mendukung pemerintah dalam menyusun kebijakan
yang pro-industri.
Mengakhiri
sambutannya, Made berharap agar melalui kegiatan ini, seluruh peserta dapat
memahami dan mengimplementasikan penggunaan SIINas dengan baik di lingkungan
usahanya masing-masing.
“Mudah-mudahan
sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam percepatan
transformasi digital industri dan peningkatan efisiensi pelaporan data industri
di Kabupaten Banjar,” tutup Made.
Adapun narasumber kegiatan ini dari Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan, serta para pelaku industri dari 9 (sembilan) kecamatan di Kabupaten Banjar.