Pemkab Banjar Terus Kendalikan Inflasi Dengan Membuka Pasar Murah Jelang Iduladha

MARTAPURA, InfoPublik – Kegiatan pasar murah merupakan salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Banjar dalam melakukan antisipasi terjadinya gejolak harga bahan pokok dan penting yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya pada saat kegiatan yang berhubungan dengan event keagamaan (Hari Besar Keagamaan Nasional).  

Salah satunya adalah pada saat sekarang ini menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H seperti sekarang ini. Melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar kegiatan Pasar Murah kali ini dilaksanakan di 20 kecamatan yang dilaksanakan dari tanggal 15 s/d  28 Mei 2025.

Sampai sekarang kegiatan Pasar Murah masih berjalan, pada hari ketiga 19 Mei 2025 berlokasi di Desa Jambu Burung (Kec. Beruntung Baru) dan Desa Lok Baintan (Kec. Sungai Tabuk) serta hari keempat 20 Mei 2025 berlokasi di Desa Aranio (Kec. Aranio) dan Kantor Kecamatan Sungai Pinang (Kec. Sungai Pinang). 

Kegiatan yang dilaksanakan disambut warga setempat dengan sangat antusias, mereka dengan tertib mengantri untuk berbelanja mendapatkan bahan pokok dengan harga yang sangat murah.  Adapun bahan pokok yang dijual kali ini ada 4 item berupa telur, minyak, gula dan tepung dengan subsidi sebesar Rp 5.000 per item dengan jumlah 200 paket per kecamatan.


Kepala Bidang Perdagangan Uhibbul Huda mewakili Kepala Dinas mengatakan pasar murah ini merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi, mengingat harga bahan pokok yang mengalami fluktuasi menjelang HBKN. 

"Dengan menyediakan kebutuhan pokok dan harga dibawah harga pasar yang sejalan dengan program Pemerintah Pusat terkait swasembada pangan dengan tujuan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Uhhibul Huda berharap nantinya pihak kecamatan/desa dapat membantu demi kelancaran terselenggaranya kegiatan pasar murah ini serta  menginformasikan kepada masyarakat agar dapat diketahui secara luas sehingga tujuan dari pasar murah ini tercapai. 

Kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa peserta baik dari instansi pemerintah, maupun umkm serta pelaku usaha lainnya berjumlah kurang lebih 10 tenant guna meramaikan acara sehingga dapat memberikan dampak yang positif terhadap para pelaku usaha.


Komentar