
Wujudkan Swasembada Pangan, Distan Banjar Gembleng Penyuluh Garda Terdepan Pertanian
MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan swasembada pangan melalui penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) strategis bagi para penyuluh pertanian di Aula Distan, Senin (19/5/2025).
Kegiatan yang berlangsung selama empat hari dimulai tanggal 19 hingga 22 Mei 2025. Ini menjadi momentum penting dalam menyatukan visi dan meningkatkan kapasitas para garda terdepan pertanian ini.
Sebanyak 30 orang Penyuluh Pertanian dan Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) dari seluruh penjuru Kabupaten Banjar antusias mengikuti bimtek yang menghadirkan narasumber kompeten dari Badan Perakitan dan Mekanisasi Pertanian (BRMP).
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Retno Sri Murwani menyampaikan harapan besar kepada para penyuluh pertanian. Ia menekankan pentingnya kesamaan persepsi di antara para penyuluh dalam menjalankan peran strategis mereka.
"Saya berharap melalui bimtek ini seluruh penyuluh pertanian di Kabupaten Banjar memiliki pemahaman dan semangat yang sama dalam mendukung kemajuan pertanian daerah kita. Peran Anda sekalian sangat krusial dalam memberikan pendampingan dan bimbingan kepada petani. Kita ingin upaya ini benar-benar memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan petani Kabupaten Banjar," ujar Retno.
Lebih lanjut Retno menyoroti tantangan sektor pertanian yang semakin kompleks, mulai dari perubahan iklim, keterbatasan sumber daya, hingga tuntutan peningkatan produktivitas dan kualitas hasil panen. Dalam konteks ini, penyuluh pertanian dituntut untuk tidak hanya memiliki pengetahuan teknis yang mumpuni, tetapi juga kemampuan komunikasi dan adaptasi yang tinggi.
Kehadiran narasumber dari BRMP diharapkan dapat membuka wawasan para penyuluh terhadap inovasi mekanisasi pertanian yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Pengenalan alat dan mesin pertanian modern, serta pemahaman tentang pemanfaatannya secara tepat, diyakini akan menjadi nilai tambah bagi para penyuluh dalam memberikan rekomendasi kepada petani.
Para peserta antusias mengikuti bimtek sebagai jembatan antara inovasi pertanian dan implementasinya di tingkat petani. Bimtek ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang transfer ilmu, tetapi juga forum untuk berbagi pengalaman, membangun jaringan, dan memperkuat sinergi antar penyuluh di seluruh Kabupaten Banjar.
Kegiatan bimtek selama empat hari ini dirancang secara komprehensif, meliputi sesi materi dan diskusi interaktif. Materi yang disajikan akan mencakup berbagai aspek penting dalam mendukung swasembada pangan, mulai dari teknik budidaya unggul, pengelolaan hama dan penyakit terpadu, pemanfaatan teknologi informasi dalam pertanian, hingga strategi pemasaran dan kelembagaan petani.
Dinas Pertanian Kabupaten Banjar menunjukkan visi yang jelas dalam memberdayakan para penyuluh pertanian sebagai ujung tombak pembangunan pertanian daerah. Investasi dalam peningkatan kapasitas penyuluh ini diharapkan akan berbuah manis dengan meningkatnya produktivitas, kesejahteraan petani, dan pada akhirnya, terwujudnya swasembada pangan di Kabupaten Banjar. (Brigade Distan Syaripuddin)