Cegah Gangguan Program Kerja, Bappedalitbang Siapkan Register Risiko 2025
MARTAPURA, InfoPublik - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melalui Bidang Sekretariat, khususnya Sub Bagian Perencanaan, menggelar rapat internal pada Senin siang (19/5/2025) di ruang rapat Kepala Bappedalitbang.
Rapat ini membahas persiapan penyusunan Register Risiko Bappedalitbang Kabupaten Banjar Tahun 2025.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Sekretaris Bappedalitbang, Hanafi, yang menyampaikan apresiasinya atas inisiatif penyusunan dokumen register risiko sebagai langkah strategis dalam meningkatkan akuntabilitas dan efektivitas pelaksanaan program kerja di lingkungan Bappedalitbang.
“Penyusunan Register Risiko ini merupakan bagian dari komitmen kita untuk menerapkan manajemen risiko yang terstruktur, sebagai upaya pencegahan terhadap potensi gangguan yang dapat menghambat pencapaian tujuan organisasi,” ujar Hanafi.
Rapat dipimpin oleh Sub Bagian Perencanaan, di mana masing-masing bidang diminta untuk melakukan evaluasi terhadap risiko yang mungkin muncul dalam pencapaian tujuan strategis mereka. Selain itu, pembahasan juga mencakup identifikasi penyebab risiko, dampaknya, serta rencana mitigasi yang harus dipersiapkan untuk tahun 2025.
Setelah register risiko ini tersusun, dokumen tersebut akan menjadi landasan penting dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program kerja di Bappedalitbang. Dengan adanya dokumen ini, diharapkan setiap unit kerja dapat lebih siap menghadapi potensi hambatan dan mampu mengambil keputusan yang lebih tepat sasaran.
“Oleh karena itu, partisipasi aktif dari seluruh bidang sangat dibutuhkan agar dokumen ini benar-benar merepresentasikan kondisi riil serta tantangan yang dihadapi,” tambah Hanafi.
Penyusunan register risiko ini juga menjadi bukti nyata bahwa Bappedalitbang Kabupaten Banjar berkomitmen untuk membangun budaya kerja yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada hasil.
Hadir dalam rapat tersebut seluruh kepala bidang (Kabid), kepala sub bidang (Kasubbid), serta staf internal Bappedalitbang. Rapat berlangsung dinamis dengan diskusi yang konstruktif demi menyusun dokumen register risiko yang komprehensif dan aplikatif.(Ione/Brigade Bappedalitbang)