
373 Guru SD Ikuti Bimtek PMM dan Platform Rumah Belajar implementasi Kurikulum
MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar melalui Bidang Pembinaan Sekolah Dasar melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) mengenai peran Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan Platform Rumah Belajar dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka di lingkungan sekolah dasar, di Aula KH.Kasyful Anwar Disdik, Rabu (14/5/2025).
Rumah Belajar Guru adalah sebuah platform pembelajaran
daring (online) yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Tekhnologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. Paltform ini
ditujukan khusus untuk guru dan tenaga kependidikan di seluruh Indonesia
sebagai wadah untuk belajar, berbagi, dan berkolaborasi secara daring.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Darmina Budiyanti
mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, menegaskan pentingnya
peningkatan kapasitas guru dalam menyongsong transformasi pendidikan yang
berbasis digital.
“Melalui Bimbingan Teknis ini, kami berharap para guru
semakin optimal dalam memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar dan Rumah Belajar.
Kedua platform ini merupakan sarana strategis untuk mendukung proses
pembelajaran yang sesuai dengan semangat Kurikulum Merdeka, yakni pembelajaran
yang berdiferensiasi dan berpihak pada murid,” ujar Darmina Budiyanti.
Ia juga menambahkan bahwa pemanfaatan platform digital tidak
hanya mendukung efektivitas pembelajaran, tetapi juga membuka ruang kolaborasi
antar guru serta pengembangan diri secara berkelanjutan.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Balai Guru Penggerak
dan praktisi pendidikan yang ahli dalam penggunaan platform digital pendidikan.
Peserta dibekali pemahaman mendalam serta praktik langsung dalam penggunaan
fitur-fitur PMM dan Rumah Belajar, seperti video pembelajaran, asesmen
diagnostik, serta referensi modul ajar.
Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar berharap, melalui kegiatan
ini, para guru dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat Merdeka
Belajar ke ruang-ruang kelas dan menjadikan siswa sebagai pusat dari setiap
proses pembelajaran.
Kegiatan ini diikuti sebanyak 373 guru dari berbagai sekolah dasar di Kabupaten
Banjar dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan
teknologi pembelajaran guna menciptakan proses belajar yang inovatif,
interaktif, dan berpusat pada peserta didik. Narasumber dari Balai Penjamin
Mutu Pendidikan (BPMP) Kalsel dan Tim pengembang Kurikulum SD.