
Pemkab Banjar Perkuat Komitmen Lanjutkan Program YESS Lewat Replikasi Batumbang Tani
BANJARMASIN, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar menegaskan kembali komitmennya dalam mendorong pengembangan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian melalui kelanjutan Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS).
Komitmen ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Banjar yang diwakili Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Nashrullah Shadiq dengan Kementerian Pertanian, yang dalam hal ini diwakili oleh SMK PP Banjarbaru, di Best World Kindai Hotel Banjarmasin, Kamis (8/5/2025) pagi.
"Kabupaten Banjar memiliki potensi pertanian yang besar, terutama dalam subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan. Pemanfaatan potensi tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas pemuda tani, terutama dalam aspek kewirausahaan dan akses permodalan,” ujarnya.
Melalui program Batumbang Tani, pemerintah daerah berupaya mereplikasi pendekatan Program YESS dengan pendekatan lokal yang lebih kontekstual. Program ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan ekonomi, tetapi juga membangun karakter petani yang agamis dan mandiri. Batumbang Tani menjadi bukti nyata keberlanjutan Program YESS dengan pendekatan berbasis lokal yang mampu menyentuh akar permasalahan di lapangan.
Dukungan terhadap sektor pertanian juga telah tercermin dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Banjar tahun 2025–2045. Dalam dokumen perencanaan tersebut, sektor pertanian menjadi salah satu fokus utama pembangunan daerah, termasuk melalui penguatan kelembagaan tani, digitalisasi pertanian, serta pengembangan ekonomi hijau.
“Program YESS telah memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari sisi peningkatan kapasitas usaha petani milenial maupun dari peningkatan pendapatan keluarga tani,” jelas Nashrullah.
Ia menambahkan bahwa penerima manfaat Program YESS di Kabupaten Banjar telah menunjukkan perubahan yang positif dalam mindset, kemampuan berwirausaha, dan jejaring usaha.
Dalam materi paparannya, Nashrullah juga memaparkan bahwa program Batumbang Tani berhasil mengintegrasikan berbagai sumber daya lokal, baik dari aspek pembiayaan, pelatihan, maupun pendampingan. “Kunci keberhasilan terletak pada sinergi antara pemangku kepentingan, pendataan yang akurat, serta monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan,” ujarnya menutup sesi presentasi.
Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Banjar berharap dapat melahirkan lebih banyak petani muda yang profesional, inovatif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.
Turut mendampingi Kepala Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda) Dedi Nurmadi, Kasubbid SDA Irma Vidya, serta staf bidang dan undangan terkait lainnya. (Ione/Brigade Bappedalitbang)