Dukung Ketahanan Pangan Desa, Kecamatan Mataraman Gelar Rakor bersama Pambakal
MATARAMAN, InfoPublik – Kecamatan Mataraman menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Program Ketahanan Pangan Tahun 2025 bersama Pambakal se-Kecamatan Mataraman, Kamis (8/5/2025).
Kegiatan ini dibuka Camat Mataraman Heryanto diikuti Pambakal se-Kecamatan Mataraman, Polsek serta Danposramil Mataraman.
Heryanto menyampaikan bahwa kepada seluruh Pambakal agar nantinya dapat melaksanakan Program Ketahanan Pangan Tahun 2025.
"Kami berharap program ini sesuai ketentuannya dan tidak melaksanakan yang tidak sesuai ketentuan agar nantinya kedepan tidak ada kesalahan dalam pengelolaan dana desa untuk program ketahanan pangan," imbaunya.
Sementara Kepala Bidang Keuangan dan Aset Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Banjar Eddy Elminsyah Jaya selaku narasumber menyampaikan fokus penggunaan dana desa.
"Program ketahanan pangan dilaksanakan berdasarkan aspek ketersediaan pangan di desa, keterjangkauan pangan di desa, pemanfaatan pangan di desa," ujar Eddy.
Menurut Eddy penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan dilaksanakan dengan berbasis potensi lokal serta kerja sama desa dan antar desa, dengan memperhatikan aspek pelestarian lingkungan Desa dan kawasan perdesaan untuk mendukung swasembada pangan dan makan bergizi gratis di tingkat desa.
"Fokus penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan 20% disesuaikan dengan karakteristik dan potensi desa. Selain itu juga melibatkan BUMDes dan BUMDesma atau kelembagaan ekonomi masyarakat di desa," jelasnya.
Lanjut Eddy, komoditas pangan yang disarankan seperti Padi, jagung, sagu dan Ubi-ubian. Kemudian Untuk Komoditas Pangan seperti Sayuran, Buah-buahan, Peternakan dan Perikanan. Komoditas yang tidak disarankan dalam ketahanan pangan yakni Kopi, Mangrove, Jati dan lainnya.
Dalam rakor ini Pambakal juga memberikan pendapat mengenai dibatasinya anggaran Dana Desa untuk Ketahanan Pangan namun untuk menahan tidak untuk pembangunan fisik yang membuat kendala di Pemerintah Desa karena memerlukan pembangunan Infrastruktur namun diharapakan semua Desa dapat melaksanakan sesuai ketentuan tentang Ketahanan pangan yang sudah diberikan.