Dukung Program Pemerintah, Brigade Pangan Akan Optimalisasi Lahan di Kabupaten Banjar

MARTAPURA, InfoPublik - Setelah mengikuti rapat koordinasi dukungan dinas pertanian terhadap program prioritas kepala daerah Kabupaten Banjar tahun 2025-2030, Bupati H Saidi Mansyur lakukan tapung tawar ke unit traktor bantuan alat mesin pertanian (Alsintan) dari Kementerian Pertanian, di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Rabu (30/4/2025) siang.

Bupati Banjar Saidi Mansyur mengatakan, bantuan Alsintan dari pemerintah pusat tersebut diharapkan bisa dimanfaatkan secara maksimal. Untuk mendukung program pemerintah pusat lanjut Saidi juga diperlukan kerjasama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, masyarakat serta forkopimda, karena ketahanan pangan menjadi tanggung jawab bersama.

“Kita berharap pertanian di Kabupaten Banjar akan lebih maju, ketahanan pangan akan lebih meningkat dan bisa swasembada pangan,” harapnya.

Kepala Dinas Pertanian Warsita mengungkapkan, bantuan Alsintan dari Kementan tersebut guna mendukung kegiatan optimalisasi lahan (oplah) yang akan dikelola oleh 40  brigade pangan yang tersebar di 8 kecamatan di Kabupaten Banjar.

Sarana prasarana Alsintan yang diterima oleh pihaknya tersebut berupa traktor roda 4 sebanyak 127 unit. Sementara bantuan peralatan lainnya seperti drone, saprodi, pupuk, bibit dan combine akan menyusul.

“Kita ditarget dari Kementan sekitar 7.600 hektare lahan yang akan dikelola brigade pangan, dimana setiap brigade pangan mengelola per 200 hektare,” ungkapnya.

Dijelaskan Warsita, brigade pangan akan mengelola lahan rawa atau lahan kosong selama 5 tahun. Dimana dalam setahunnya dapat melakukan 2 kali tanam dan akan bagi hasil dengan pemilik lahan.

“Rencananya akan mulai tanam pada bulan September ini, diharapkan bisa panen 2 kali dalam setahun,” harapnya.

Namun sebelumnya lanjut Warsita, kegiatan Oplah dimulai dari persiapan seperti kontruksi, normalisasi saluran dan pintu air yang dikerjasamakan dengan TNI.

Delapan kecamatan yang akan digarap brigade pangan yakni Beruntung Baru, Tatah Makmur, Gambut, Aluh-Aluh, Simpang Empat, Martapura Timur, Martapura Barat dan Sungai Tabuk.

“Kita optimis dalam 1 hektare lahan dapat hasil 4 ton. Doakan saja semoga program ini berhasil,” tutup Warsita. (Media Center Banjar/Ronny/Zidane/Paris/Man)


Komentar