Pemkab Banjar Gelar High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah

MARTAPURA, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Bidang PSDA Setda Banjar menggelar High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Tahun 2025 di Aula Barakat Martapura, Rabu (20/4/2025) pagi.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Sekda Banjar HM Hilman mengatakan, pada saat bulan Ramadan akhir TPID melakukan monitoring harga bahan pokok dan penting (Bapokting) di Pasar Sekumpul, dimana hasil dari pemantauan tersebut harga bapokting ada yang mengalami kenaikan. Berdasarkan analisis daya beli masyarakat masih sanggup membelinya.

“Ada juga yang mengalami penurunan harga, pemantauan bapokting ini terus dilakukan agar memastikan harganya tidak mengalami kenaikan diluar batas kewajaran kemampuan daya beli masyarakat,” ucap Hilman saat membuka acara.

Menurutnya, salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan dalam mengatasi potensi inflasi adalah standarisasi harga dan pasokan bahan kebutuhan pokok dan penting lainnya.

“Sebagai dasar pelaksanaan pengendalian inflasi di Kabupaten Banjar yang non indeks harga konsumen kita menggunakan Indeks Perkembangan Harga (IPH),” tambahnya.

Dijelaskan Hilman, IPH adalah indeks yang mengukur penjualan harga komoditas pangan yang ada dalam indeks pertambahan harga dan dapat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah daerah sebagai dasar pengambilan keputusan kebijakan dalam pengendalian inflasi.

“Pengendalian Inflasi merupakan salah satu pendukung dalam keberhasilan Reformasi Birokrasi di Kabupaten Banjar yang telah menjadi bagian spesifik, tematik reformasi birokrasi yang harusnya dilaksanakan oleh seluruh kabupaten kota dan provinsi,” jelas Hilman.

Kegiatan yang diisi dengan pemaparan materi, diskusi dan tanya jawab tersebut diikuti oleh perwakilan Bank Indonesia Wilayah Kalimantan Selatan, perwakilan Kodim 1006 dan Polres Banjar, perwakilan SKPD dan anggota TPID Kabupaten Banjar. (Media Center Banjar/Rif'ah/Paris)


Komentar