Dinas Pertanian Banjar Gelar Forum Penyusunan Rencana Strategis 2025-2029

MARTAPURA, InfoPublik - Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar menunjukkan keseriusannya dalam merancang masa depan sektor pertanian di wilayahnya. Melalui forum perangkat daerah yang fokus pada penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Distan Banjar untuk periode 2025 - 2029 di Aula Distan, Senin (28/4/2025).

Forum ini dihadiri oleh jajaran penting lingkup Distan termasuk Plt Sekretaris Dinas Nurul Chatimah beserta jajaran, Bappedalitbang Banjar, BPBD, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP), serta Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) semakin memperkuat sinergi antar instansi dalam merumuskan arah pembangunan pertanian yang komprehensif
.
Plt Sekretaris Distan Banjar, Nurul Chatimah menyampaikan betapa pentingnya Renstra dalam membangun pondasi pembangunan pertanian selama lima tahun ke depan. 

"Renstra adalah panduan utama kita dalam menentukan langkah-langkah strategis. Ini bukan hanya tentang perencanaan, tetapi tentang menyatukan visi untuk membawa pertanian Kabupaten Banjar menuju kemajuan yang berkelanjutan," terang Nurul.

Nurul juga menggarisbawahi bahwa kolaborasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain sangat diperlukan agar program kerja Distan dapat berjalan efektif dan efisien. 

"Distan tidak bisa berdiri sendiri tanpa dukungan dan sinergi dari berbagai SKPD. Kolaborasi ini adalah kunci keberhasilan implementasi Renstra dalam lima tahun ke depan," ujar Nurul seraya menekankan pentingnya masukan dari para ahli dan SKPD lain dalam menyempurnakan dokumen perencanaan.

Selain menekankan pentingnya kolaborasi, Nurul juga menjelaskan bahwa penyusunan Renstra ini bertujuan untuk menjawab tantangan-tantangan utama di sektor pertanian, termasuk perubahan iklim, keterbatasan lahan produktif, dan regenerasi petani. 

Ia berharap melalui Renstra, Distan dapat menghasilkan kebijakan yang tidak hanya memberdayakan petani tetapi juga mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Banjar.

Kegiatan forum dilanjutkan dengan sesi diskusi yang interaktif dan konstruktif. Para peserta dari berbagai instansi memaparkan pandangan, masukan, dan harapan mereka terkait dengan arah kebijakan pertanian Kabupaten Banjar. 

Perwakilan Bappedalitbang menekankan pentingnya harmonisasi Renstra Distan dengan rencana pembangunan daerah secara keseluruhan, sementara BPBD memberikan masukan terkait mitigasi risiko bencana di sektor pertanian. DKPP dan DPUPRP turut menyampaikan gagasan mereka untuk mendukung infrastruktur dan teknologi pertanian yang lebih modern.

Diskusi ini juga membahas tantangan utama yang dihadapi sektor pertanian di Kabupaten Banjar, seperti akses terhadap teknologi, keterbatasan sumber daya manusia, dan kebutuhan akan diversifikasi komoditas pertanian. Para peserta sepakat bahwa inovasi dan kolaborasi adalah elemen kunci dalam menjawab tantangan-tantangan ini.

Sebelum forum ditutup, dilakukan penandatanganan berita acara yang memuat kesepakatan dan langkah strategis yang akan dilakukan oleh Distan dan SKPD terkait dalam melaksanakan Renstra. (Brigade Distan Syaripuddin)


Komentar