Bakesbangpol Gelar Sosialisasi Pencegahan Ekstrimisme di Desa Sungai Arfat

MARTAPURA, InfoPublik - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banjar menggelar sosialisasi fasilitasi Pencegahan Ekstremisme  yang Mengarah pada Terorisme, di Desa Sungai Arfat Kecamatan Karang Intan, Rabu (23/4/2025).

Plt. Kaban Kesbangpol Banjar Wasis Nugraha menyampaikan pencegahan ekstremisme yang mengarah pada terorisme melibatkan upaya untuk mengatasi faktor-faktor pendorong ekstremisme, seperti ketidakadilan sosial, propaganda, dan ideologi ekstremis. 

"Selain itu, juga penting untuk mendukung pemulihan dan reintegrasi individu yang telah terpapar ekstremisme kekerasan. Dengan berbagai kegiatan fasilitasi ini, Kesbangpol berperan penting dalam mencegah ekstremisme yang mengarah pada terorisme dan menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di masyarakat," ujar Wasis.

Camat Karang Intan Pusaro Riyanto menambahkan sebagaimana diketahui perkembangan kejahatan terorisme global telah menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan baik modus, kuantitas maupun kualitasnya. 

"Indonesia tidak lepas dari sasaran terorisme, terungkap fakta adanya keterkaitan jaringan militan lokal dengan jaringan internasional. Selain ancaman terorisme ancaman non tradisional lainnya," kata Pusaro Riyanto.

Menurut Pusaro Riyanto aktivitas teroris telah membidik dan memanfaatkan Ideologi dan agama bagi masyarakat dunia sebagai garapan agar memihak kepada perjuangan mereka. Oleh sebab itu perlu ditangani secara bijak untuk mencegah dan menanggulangi segala bentuk tindakan dan kegiatan teroris. 
 
Eko Sat Intelkam Polres Banjar juga menyampaikan berhati-hati menggunakan media sosial sangat penting karena berbagai risiko, seperti penipuan, cyberbullying, pencurian identitas, dan penyebaran informasi palsu. Selain itu, penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu produktivitas dan bahkan kesehatan mental

Ia menjelaskan bermedia sosial, kita harus waspada terhadap konten negatif, hoaks, ujaran kebencian, dan cyberbullying. 

“Ingatlah bahwa jejak digital mungkin saja tidak akan bisa dihapus. Sampaikan dengan bijak, sopan dan santun serta mengikuti etika sekaligus peraturan yang berlaku,” paparnya.

Hadir pada acara ini Karang Taruna, BPD, Tokoh Masyarakat yang ada di wilayah Desa Arpat. (Bakesbangpol/Yati)


Komentar