
Kecamatan Sungai Pinang Bersama Desa Komitmen Tangani Stunting
SUNGAI PINANG, InfoPublik - Pemerintah Kecamatan Sungai Pinang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Rembuk Stunting dalam rangka Pelaksanaan Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting.
Kegiatan yang berlangsung di aula kecamatan ini dibuka langsung Camat Sungai Pinang Marwata, Kamis (17/4/2025).
Marwata mengatakan stunting merupakan masalah serius yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak-anak kita di masa depan.
"Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk mengidentifikasi masalah, menemukan solusi, dan melaksanakan program-program yang efektif untuk mencegah dan menangani stunting," ujar Marwata.
Marwata berharap kegiatan hari ini untuk pencegahan Stunting dilakukan bersama sama dengan kolaborasi dengan lintas sektor, untuk menghasilkan keputusan dan rencana aksi yang efektif untuk Percepatan penurunan angka stunting di kecamatan kita.
"Mari kita bekerja sama untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita," ajaknya.
Dian Patriatmini Utami dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Banjar mengatakan definisi hidup sehat dimulai sejak dini mulai dari remaja Putra putri, Calon Penganten, Ibu Hamil dan Ibu Menyusui.
"Faktor-faktor yang menyebabkan stunting, seperti gizi buruk, kurangnya akses air bersih, dan sanitasi yang buruk. Sehingga berdampak gangguan tumbuh kembang, penurunan kemampuan kognitif dan peningkatan risiko penyakit," terang Dian.
Ditambahkan Dian, peran pemerintah desa dianggap sangat perlu untuk pengalokasian anggaran, pelaksanaan program-program pencegahan stunting dan pemantauan tumbuh kembang anak-anak serta kerjasama antar lembaga.
Siti Norhayati Khadijah dari Dinsos P3AP2KB Banjar menjelaskan gambaran keluarga beresiko stunting yang ada di Kecamatan Sungai Pinang.
"Jumlah keluarga sasaran 3.107 keluarga yang terdata. Diharapkan kedepannya angka stunting bisa berkurang sesuai harapan kita bersama," ucap Norhayati.
Lanjut Norhayati, hal yang lebih utama pencegahan stunting adalah makanan yang disajikan di rumah untuk bumil dan anak lebih diperhatikan gizi dan proteinnya.
"Program Daswisma Rumah antar rumah tangga harus saling mengingatkan tentang kelayakan rumah yang dipakai harus ada WC dan air bersih yang cukup, kamar mandi, kamar tidur, ruang dapur, ventilasi udara cukup, rumah halaman yang bersih, apotik hidup dan lainnya," tutupnya.
Hadir juga pada kegiatan ini Plt kasi Kessos, Perwakilan Kapolsek, Perwakilan Danramil, Kepala UPT.Puskesmas Sungai Pinang, Perwakilan KUA, PLKB Sungai Pinang, para Pambakal, para Ketua TP-PKK Desa, TPK dan Kader KB Desa, Pendamping Kecamatan dan Desa.