Bappedalitbang Dorong Kesiapan SKPD Dalam Penyelenggaraan Satu Data Indonesia

MARTAPURA, InfoPublik – Bappedalitbang Kabupaten Banjar melalui Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi (PPE) menggelar Rapat Koordinasi Tahapan Perencanaan e-Walidata SIPD RI Tahun 2025 serta Rencana Aksi Penyelenggaraan Satu Data Indonesia (SDI) di Aula Bauntung, Kamis (17/4/2025).


Kegiatan ini  dibuka oleh Kepala Bidang PPE, Mujahid, didampingi Kasubbid Data dan Informasi, Diah Ayu Yuliana.


Mujahid menyampaikan bahwa rapat koordinasi ini merupakan langkah strategis dalam menyatukan pemahaman antar perangkat daerah terkait pentingnya pengelolaan data yang terintegrasi dan akurat untuk mendukung perencanaan pembangunan daerah yang lebih tepat sasaran.


“Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan proses perencanaan data dalam SIPD RI serta memastikan kesiapan perangkat daerah dalam penyelenggaraan SDI tahun 2025. Data yang berkualitas menjadi fondasi utama dalam perumusan kebijakan dan perencanaan pembangunan,” ujar Mujahid dihadapan peserta rapat yang terdiri dari SKPD terkait dan BPS Kabupaten Banjar



Lebih lanjut, Mujahid menekankan pentingnya ketelitian dalam tahapan pemeriksaan e-Walidata, khususnya dalam mengisi data perangkat daerah (SKPD), termasuk penandaan (tagging) sub kegiatan pada setiap indikator atau uraian data.


“Kalo tagging sub kegiatan ada di Renja SKPD tapi datanya tidak tersedia, maka tetap wajib diisi dengan angka nol. Namun jika data tersebut tidak memiliki tagging sub kegiatan dan tidak tersedia di SKPD, maka isian datanya dikosongkan,” jelasnya.


Terkait dengan Rencana Aksi Penyelenggaraan SDI Tahun 2025, Mujahid juga memaparkan bahwa setiap SKPD diharapkan menyusun rencana kerja yang mendukung keterbukaan dan interoperabilitas data antar instansi, sesuai dengan prinsip-prinsip Satu Data Indonesia.


“Penyusunan rencana aksi ini akan menjadi panduan dalam membangun sistem data yang lebih efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.


Dalam tahapan perencanaan e-Walidata SIPD RI Tahun 2025, rapat ini juga membahas mekanisme pemutakhiran data, validasi, serta sinkronisasi data antar sektor sebagai bagian dari proses integrasi nasional.


Dengan digelarnya agenda ini, Bappedalitbang Banjar berharap seluruh perangkat daerah dapat lebih siap dan memahami alur kerja dalam proses e-Walidata serta penyusunan rencana aksi SDI. Sinergi antar SKPD dinilai sangat penting dalam mewujudkan data yang akurat dan dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan yang berkelanjutan.(Ione/Brigade Bappedalitbang)


Komentar